HUT 74 Republik Indonesia

Gaya Anti-Mainstream Rayakan HUT RI: Wisata Museum

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 17 Agustus 2019
Gaya Anti-Mainstream Rayakan HUT RI: Wisata Museum

Lewat museum, kamu bisa belajar banyak tentang negeri ini.(foto: Instagram @mmnsprtmn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI Hari Kemerdekaan RI, enggak ada salahnya untuk kembali mengenang perjalanan peristiwa proklamasi kemerdekaan pada 1945. Lewat museum, kamu bisa melakukan itu semua.

Kota Jakarta punya loh museum yang menampilkan sejarah proklamasi Indonesia. Bahkan ada yang bangunan museumnya sendiri merupakan bangunan bersejarah yang jadi saksi tonggak berdirinya Negara Indonesia. Berikut museum di Ibu Kota yang menampilkan jejak proklamasi.

BACA JUGA: Gaya Pemuda Nakal Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

museum joang 45
Rumah Laksamana Maeda yang kini jadi Museum Naskah Proklamasi. (foto: munasprok.co.id)

Naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun di sebuah rumah di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta. Dulunya itu merupakan kediaman Laksamana Tadashi Maeda. Peristiwa perumusan naskah proklamasi merupakan salah satu rangkaian sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena menjadi awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kini, rumah tersebut diubah menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Sebagai museum sejarah, museum ini akan mengungkapkan peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu dengan memberikan penggambaran ulang peristiwa itu.

museum naskah perjuangan
Diorama Sayuti Melik yang mengetik naskah proklamasi. (foto: munasprok.co.id)

Terdapat 4 ruangan yang berisi benda-benda sejarah yang dikenakan para tokoh saat perumusan naskah proklamasi. Di bagian belakang museum, kamu bisa melihat bungker rahasia seukuran 5 x 3 x 1,5 meter yang menjadi tempat Laksamana Maeda menyimpan barang-barang berharganya. Kamu bisa berkunjung ke museum ini pada Selasa-Minggu.

2. Museum Joang 45

gedung joang 45
Gedung Joang 45. (foto: Instagram @aba_aci)

Pada masa penjajahan, para pemuda yang dikenal sebagai Pemoeda Menteng 31 menyusun strategi perlawanan terhadap kolonial. Di Gedung Joang 45 inilah Sukarni, Chaerul Shaleh, AM Hanafi, dan Adam Malik merencanakan penculikan Bung Karno dan Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok.

Gedung Joang 45 ialah nama lain museum ini. Terletak di Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat, museum ini menampilkan koleksi foto dokumentasi dan lukisan yang menggambarkan perjuangan sekitar tahun 1945 hingga 1950-an.

Kamu bisa melihat jejak perjuangan kemerdekaan RI dengan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia. Ada mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden pertama RI yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2, dan mobil peristiwa pengeboman di Cikini. Beberapa tokoh perjuangan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.

BACA JUGA: Merancang Proklamasi di Rumah Petinggi Militer Jepang


3. Monas

museum monas
Salah satu diorama di Museum Monas. (foto: Instagram @cutfarrahmeutia)

Saat mengunjungi Monumen Nasional, jangan hanya berhnti di tamannya yang indah. Sempatkan berkunjung ke dalam tugu Monas. Di dalam Monumen Nasional (Monas) terdapat sebuah museum sejarah nasional di bagian bawah bangunan. Museum ini punya 51 jendela diorama yang memaparkan sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Kamu bisa belajar kehidupan manusia purba hingga masa perjuangan bangsa Indonesia. Salah satu sejarah yang bisa kamu pelajari ialah peristiwa 10 November 1945 yang merupakan pertempuran puncak setelah proklamasi. Monas dibuka setiap hari pada pukul 08.00-15.00 WIB.


4. Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara

museum GFJA
Salah satu panel kisah proklamasi di Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara. (foto: Instagram @arumsawitri)

Gedung museum ini merupakan warisan Belanda, namanya Gedung Graha Bhakti Antara di Jalan Antara 59, Pasar Baru. Tak banyak tahu bahwa dari gedung inilah proklamasi kemerdekaan Indonesia berkumandang dan disiarkan ke penjuru negeri untuk pertama kali.

Kini, gedung bergaya Belanda ini menjadi galeri foto jurnalistik dan museum. Ada mural proklamasi kemerdekaan pada dinding menuju lantai dua. Bagian atas bangunan ini memang difungsikan sebagai museum yang menampilkan koleksi berupa panel-panel komik sejarah perjalanan bangsa. Ada poster Soekarno, Hatta, dan Syahrir. Ada juga panel kisah pergerakan nasional.

museum gfja
Dari gedung ini proklamasi Indonesia disiarkan ke penjuru dunia. (foto: Instagram @ekasav113)

Yang paling menarik ialah panel yang berisi kisah semasa pendudukan Jepang, Proklamasi Kemerdekaan, dan kisah Adam Malik yang pada 17 Agustus 1945 pagi menelepon rekannya di Antara untuk menyiarkan berita besar ini. Asa Bafagih kemudian meminta Pangulu Lubis untuk melaksanakan penyiaran.

Kamu juga bisa melihat koleksi mesin cetak dan mesin ketik kuno di museum ini. Tiap tahun, saat merayakan HUT Kemerdekaan RI, GFJA selalu mengadakan pameran foto bertema perjuangan. Foto-foto yang ditampilkan benar-benar akan memukau dan membawamu kembali ke masa perjuangan. Kamu pencinta fotografi wajib banget datang ke museum dan galeri ini.(dwi)

BACA JUGA: Adu Keras Pemuda Radikal Versus Sukarno-Hatta

#HUT 74 Republik Indonesia #Indonesia #Hari Kemerdekaan #Hari Kemerdekaan Indonesia #Agustus Nakal
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Bagikan