Gas Beracun SO2 Gunung Marapi Masih dalam Batas Aman


Gunung Marapi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) memicu keluarnya kandungan gas beracun jenis sulfur dioksida atau SO2.
Namun, Stasiun Pemantau Atmosfer Global atau GAW Bukit Kototabang, Kabupaten Agam, Sumbar, menyatakan kandungan gas beracun yang keluar masih di bawah ambang batas aman.
"Memang ada indikasi peningkatan SO2," kata Kepala Stasiun GAW Bukit Kototabang Sugeng Nugroho, kepada media di Padang, dilansir Antara, Rabu (26/6).
Stasiun GAW Bukit Kototabang memiliki alat yang dapat merekam kadar gas beracun Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, khususnya sulfur dioksida atau SO2.
Baca juga:
Erupsi Marapi Sisakan Ancaman 700 Ribu Meter Kubik Material Vulkanis
Meskipun terjadi peningkatan, Sugeng menegaskan belum signifikan mempengaruhi kesehatan masyarakat terutama yang bermukim di sekitar Gunung Marapi. "Statusnya masih di bawah ambang batas," tuturnya.
Sejak erupsi pertama Marapi pada 3 Desember 2023, Stasiun GAW Kototabang mencatat sebaran abu vulkanik maupun SO2 lebih banyak mengarah ke bagian barat.
"Yang paling berdampak itu sebenarnya di sekitar lereng Gunung Marapi dan tidak sampai menyebar jauh," tandas orang nomor satu di Stasiun GAW Bukit Kototabang itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

Gunung Marapi di Sumbar Erupsi pada Selasa Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Km

Erupsi Ganda Marapi Terjadi Beruntun! Dentuman Keras dan Asap Pekat Selimuti Langit

Pagi Tadi, Marapi Pecahkan Rekor Lontaran Abu Erupsi Tertinggi

Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1.600 meter di Atas Puncak

Gunung Marapi Meletus 2 Kali Sore Tadi, Warga Sekitar Diimbau Siap Sedia Masker

Marapi Erupsi Lagi Lontarkan Abu Tebal Vulkanis 1.200 Meter ke Arah Utara

Gunung Marapi di Sumbar Alami Peningkatan Fluktuatif Selama Dua Pekan, Aktivitas Erupsi Menurun
