Garuda Indonesia Tekor Karena Ingin Tersohor Dunia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Oktober 2021
Garuda Indonesia Tekor Karena Ingin Tersohor Dunia

Garuda Indonesia. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pada 8 September 2014 silam, Garuda Indonesia akhirnya mengoperasikan rute penerbangan baru Jakarta – London (pp) via Amsterdam. Penerbangan perdana Garuda Indonesia ke London dengan nomor penerbangan GA088 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 00.40 WIB dan tiba di London Gatwick Airport pada hari yang sama pukul 12.00 waktu setempat.

Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Jakarta – London (pp) via Amsterdam menggunakan pesawat terbaru Boeing 777-300ER, berkapasitas sebanyak 314 penumpang, terdiri dari 8 kursi First Class, 38 kursi Business Class, dan 268 kursi Economy Class. Armada tersebut dilengkapi dengan layanan “Inflight Connectivity” dan “Live TV” bagi seluruh penumpang serta layanan “Chef on Board” untuk penumpang “First Class”.

Baca Juga:

Demi Sukseskan PON XX, Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan ke Papua

Garuda Indonesia mulai mengoperasikan rute penerbangan non-stop Jakarta – Amsterdam pada 30 Mei 2014 lalu, sejalan dengan bergabungnya Garuda dengan aliansi penerbangan global SkyTeam pada Maret 2014.

Dengan bergabung dalam SkyTeam, pengguna jasa Garuda Indonesia dapat terhubung ke 1,052 destinasi di 177 negara yang dilayani oleh seluruh maskapai penerbangan anggota SkyTeam dengan total 16,323 penerbangan per hari.Selain itu, para pengguna jasa Garuda Indonesia juga dapat memperoleh akses ke sebanyak 516 lounges di seluruh dunia. Namun, rute terbang ini selalu tekor sejak pertama kali diluncurkan dan beberapakali melakukan perubahan rute. Sampai akhirnya, pandemi bikin BUMN ini terseok.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia diperintahkan harus fokus menggarap pasar penerbangan domestik untuk memperbaiki performa bisnis. Selama ini, Garuda telah terjebak dalam bisnis yang tidak sehat ketika mulai menggarap rute penerbangan luar negeri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan, berdasarkan data Garuda Indonesia, diketahui penumpang tujuan domestik mendominasi sebanyak 78 persen dengan pendapatan mencapai Rp 1.400 triliun. Sementara, jumlah penumpang tujuan luar negeri tercatat hanya 22 persen dengan perolehan Rp 300 triliun.

"Garuda harus fokus pada domestik, saya yakin akan kembali sehat, tapi perlu waktu cukup lama," kata Erick.

Kementerian BUMN terus mengawal proses restrukturisasi yang sedang berlangsung di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hanya saja, dalam proses restrukturisasi itu, Erick mengaku dirinya enggan bernegosiasi terkait adanya penyalahgunaan wewenang dan korupsi.

Selain rute dan penyalahgunaan wewenang, Kementerian BUMN menyebutkan salah satu biang kerok kerugian Garuda Indonesia adalah kesepakatan harga pesawat dari perusahaan lessor.

"Negosiasi harus dikerasi terutama mengenai leasing/lessor (menyediakan armada pesawat dengan skema sewa) pesawat yang dikorupsi dan harga terlalu mahal," kata Erick.

Garuda terjerat utang menggunung hingga Rp 70 triliun sehingga perusahaan menderita kerugian. Pandemi COVID-19 juga membuat kinerja keuangan Garuda Indonesia semakin babak belur.

Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) berharap kepada semua pemangku kepentingan untuk mendukung penyelamatan maskapai nasional Garuda Indonesia. Khusus kepada pemerintah sebagai pemilik 64,54 persen saham kiranya dapat ikut mendukung penyelamatan Flag Carrier Garuda Indonesia.

Pesawat Garuda.(Foto: Antara)
Pesawat Garuda.(Foto: Antara)

Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty menegaskan, telah mengirimkan Proposal Penyelamatan Garuda Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN sebagai bentuk tanggung jawab di internal.

Ia memaparkan, sebagai wujud dari sense of crisis di internal Garuda Indonesia, pihaknya sudah melakukan efisiensi diantaranya pemotongan penghasilan seluruh karyawan Garuda Indonesia sebesar 25 hingga 50 persen sejak pandemi tahun 2020 sampai saat ini.

Tomy meminta semua pihak untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat mempengaruhi menurunnya kepercayaan pihak-pihak yang mempunyai hubungan bisnis dengan Garuda Indonesia, kepercayaan para pelanggan setia, dan semangat kerja Karyawan Garuda Indonesia Group.

"Sekarga juga memohon kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN untuk memberikan dukungan penuh atas upaya penyelamatan Garuda Indonesia dan kami pun memohon dukungan doa dari seluruh anak bangsa untuk kelangsungan Flag Carrier Garuda Indonesia dapat diselamatkan," ujarnya.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menargetkan PT Garuda Indonesia Tbk akan bergabung dengan Holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia/Aviata (Persero) pada 2023.

Ia berharap, restrukturisasi Garuda akan cepat tuntas dan selesai, sehingga mereka akan masuk menjadi bagian Aviata ke depan.

"Penggabungan pada holding pariwisata tersebut akan melalui tiga tahap di mana tahap pertama telah terselesaikan pada triwulan III-2021, tahap kedua pada triwulan IV-2021, dan tahap ketiga di 2023," katanya. (Asp)

Baca Juga:

RUPS Garuda Indonesia: Perombakan Struktural hingga Fokus Perseroan ke Depan

#Breaking #Pemulihan Ekonomi #Utang BUMN #Kinerja BUMN #Garuda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Cuaca ekstrem di Bali dipicu oleh gelombang aktif ekuatorial Rosby yang berdampak memicu pertumbuhan awan hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Menpora, Dito Ariotedjo, berpamitan di Instagram Story. Kabarnya, ia terkena reshuffle oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Indonesia di posisi kedua, sementara Korea Selatan memimpin usai menang 7-0 atas Laos.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Olahraga
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Marselino Ferdinan akan menghabiskan masa peminjaman di AS Trencin sampai akhir musim.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Olahraga
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dimainkan Patrick Kluivert di babak kedua laga Timnas Indonesia vs Taiwan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Selain Khalid, penyidik KPK juga memanggil lima saksi lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Bagikan