Gara-Gara COVID-19, Bioskop di AS Rugi Rp30 Triliun


Mengalami kerugian sekitar Rp30 triliun. (Foto: Screenrant)
PANDEMI COVID-19 berdampak sangat luas bagi kehidupan di dunia, salah satunya industri perfilman. Tidak hanya tanggal rilis dan produksi film saja yang ditunda, seluruh bioskop di dunia ditutup untuk sementara waktu.
Tentu dengan adanya kebijakan ini, pihak bioskop mengalami kerugian dalam jumlah angka yang sangat besar. Melansir laman Screenrant, jaringan bioskop terbesar di AS, AMC Theatres, mengatakan mereka mengalami kerugian bersih sebesar USD 2,2 miliar atau sekitar Rp30 triliun akibat pandemi COVID-19.
Baca juga:
Karena adanya pembatasan jarak yang dilakukan, AMC terpaksa menutup seluruh bioskop sejak Maret 2020. Selain itu, sekitar 26 ribu karyawan dirumahkan dan beberapa perusahaan mengambil kebijakan untuk cuti bersama.

Sebelumnya, AMC Theatres pernah meluncurkan layanan streaming pada 2019 yang disebut dengan AMC Theatres On Demand. Namun, layanan tersebut sempat menuai kontroversi apakah nantinya bioskop akan bertahan di zaman modern.
Pada akhirnya, AMC Theatres On Demand menjadi sumber pemasukan saat pandemi COVID-19 karena masyarakat lebih sering menyaksikan film secara streaming di rumah.
AMC Theatres dan Universal Pictures juga pernah terlibat dalam sebuah permasalahan. Mengikuti tanggapan dari CEO NBC Universal, AMC memutuskan untuk tidak lagi menampilkan judul Universal di bioskop mereka.
Baca juga:
Dukung Social Distancing, 4 Bioskop Drive-In di Amerika Ini 'Old School' Banget
Ini menjadi konsekuensi yang besar bagi AMC karena mereka akan kehilangan keuntungan di sejumlah film yang akan rilis, seperti No Time to Die dan Halloween Kills.
“Hubungan dengan Universal masih hangat dan selalu hangat. Tidak ada masalah pribadi dengan Universal. Ini hanya masalah uang,” tuturnya.

Mengutip laman Variety, CEO AMC Theatres Adam Aron mengatakan bahwa mereka akan segera membuka bioskop karena khawatir akan kebangkrutan dalam jangka panjang.
“Kami yakin kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan AMC di masa depan, saat kami menavigasi masa-masa yang bergejolak dan tidak pasti ini,” kata Aron.
Sejauh ini, beberapa AMC Theatres sudah mulai dibuka di Norwegia, Portugal, Spanyol, dan Jerman. Aron mengatakan bahwa pihak AMC akan membuka kembali bioskop secara bertahap pertengahan tahun ini, mengingat film-film seperti ‘Tenet’ dan ‘Mulan’ akan dirilis pada 17 Juli dan 24 Juli. (and)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini

Aktor Pedro Pascal Incar Film Behemoth, Berkisah Tentang Pemain Cello

Kristen Wiig Bakah Hadir di Proyek Film Komedi Cut Off, Bakal Bersaing dengan Film The Odyssey

Merah Putih: One For All, Sudah Bikin Netizen Speechless Liat Trailer

Kisah Menegangkan Ritual Pembunuhan Dan Incaran Hewan Laut Buas di Dangerous Animals

Film "Sihir Pelakor" Segera Tayang, Posternya Tampikan Kengerian

4 Hal Yang Bikin Film Ikonik Mission: Impossible - The Final Reckoning Bisa Raup Puluhan Triliun

'Jumbo' Tembus 9 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Kedua di Indonesia!

Tembus 1 Juta Penonton, Film 'Jumbo' Incar Panggung Internasional
