Ganjar Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo, Bamsoet Singgung Ajaran Bung Karno
Capres RI Ganjar Pranowo saat membuka “Hajatan Rakyat” di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). (ANTARA/HO-PDIP)
MerahPutih.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo buka suara soal sikap Ganjar Pranowo yang menyatakan akan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar sebelumnya menegaskan dirinya tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut pria yang karib disapa Bamsoet ini, Indonesia tidak mengenal istilah oposisi.
"Justru itu masalah kebangsaan kita di pemerintahan dalam format nilai-nilai ke-Indonesia-an kita seperti apa. Karena di kita tidak ada istilah oposisi, di luar pemerintahan boleh tapi kita bekerja secara gotong-royong dari sisi kita masing-masing," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Bamsoet menegaskan dalam sistem politik yang dianut Indonesia tidak ada oposisi. Menurut Bamsoet, perbedaan sikap merupakan hal yang wajar. Namun, dalam kerangka demokrasi harus tetap mengutamakan gotong royong.
Baca juga:
PDIP Tegaskan Pilihan Ganjar Jadi Oposisi Cerminan Sikap Partai
"Jadi enggak ada yang namanya oposisi kan berseberangan. Ini kan kita di Indonesia tidak ada istilah oposisi dalam politik keindonesiaan kita,” ujarnya.
Bamsoet melanjutkan, ideologi yang dianut Indonesia adalah Pancasila. Sehingga, merujuk ajaran Proklamator RI Soekarno, gotong royong merupakan intisari dari Pancasila.
“Di negara Pancasila Bung Karno telah mengenalkan sistem demokrasi, sistem politik yang basic-basic-nya adalah kegotongroyongan," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu