Gangguan Teknis, Pesawat Garuda Gagal Terbang

Pesawat Garuda Indonesia menunggu jadwal take-off. (Foto : garuda-indonesia.com)
MerahPutih.com - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA119 dengan tujuan Palembang-Jakarta mengalami permasalahan gangguan sensor motorik pada bagasi.
Mengutip Antara di Palembang, Senin (22/1), pesawat berlambang garuda berwarna biru tersebut seharusnya berangkat pada 19.15 wib, dan tiba di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pukul 21.25 wib.
Namun hingga berita ini diturunkan pesawat belum beranjak sedikitpun dari parkir pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan.
Terlihat beberapa penumpang berseragam batik nampak turun dari pesawat. Sementara itu, penumpang memang sudah dipersilakan masuk sejak pukul 19.50 wib sebelumnya.
"Kami masih mengalami masalah sensorik di bagasi, dan kami ingin semua penumpang selamat," kata Farhan, salah satu awak pesawat kepada salah satu penumpang pesawat.
Namun, beberapa penumpang sudah mengajukan keberatan atas ketidakjelasan informasi yang diterima. Beberapa penumpang nampak menyatakan protes kepada awak kabin pesawat.
Keluhan penumpang disebabkan karena tidak adanya pemberitahuan yang jelas dari awak pesawat kepada seluruh penumpang, atas gangguan yang dialami. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa

Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit

Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan

Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
