Gandeng NOC Hungaria, Okto Harap Prestasi Olahraga Indonesia Semakin Mendunia

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 02 November 2022
Gandeng NOC Hungaria, Okto Harap Prestasi Olahraga Indonesia Semakin Mendunia

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. Foto: NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Diplomasi Internasional National Olympic Committee (NOC) Indonesia kembali menghasilkan buah positif. Organisasi Olahraga Non-Pemerintah pimpinan Raja Sapta Oktohari menggandeng Komite Olimpiade Nasional Hungaria untuk bekerja sama membantu peningkatan prestasi olahraga antar-kedua negara.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan kerja sama ini merupakan realisasi dari hasil pendekatan diplomasi olahraga internasional yang dilakukan NOC Indonesia dengan NOC Hungaria sejak awal 2022. Kerja sama ditandai secara resmi melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Seoul, Korea Selatan, akhir Oktober.

Baca Juga

Petinggi Olahraga Dunia Siap Hadir di 2nd ANOC World Beach Games Bali

"Alhamdulillah, NOC Indonesia kembali menambah kerja sama yang payung hukumnya secara resmi sudah ditandatangani melalui MoU ini. Semoga dengan MoU ini prestasi olahraga Indonesia dapat semakin mendunia," kata Okto, sapaan karib Raja Sapta dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/11).

Sebagai informasi, kerja sama dengan NOC Hungaria merupakan bagian Indonesia Olympic Champions Program yang telah dikerjakan NOC Indonesia sebelum Olimpiade 2020 Tokyo untuk membantu peningkatan prestasi olahraga Indonesia khususnya dalam meningkatkan prestasi untuk Olimpiade dan multievent lainnya.

Foto: NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro

Sebelumnya, beberapa kerja sama sudah masuk dalam Indonesia Olympic Championship Program. Di antaranya, kerja sama yang dilakukan NOC Indonesia dengan NOC Qatar hingga beberapa Federasi Internasional, baik International Judo Federation (IJF) dan Federasi Akuatik Internasional (FINA).

Okto menjelaskan bentuk komitmen NOC Indonesia dan NOC Hungaria adalah keduanya bersepakat mendorong pembinaan pertukaran pelatihan atlet antarfederasi nasional kedua negara terkait partisipasi bilateral dan multilateral kompetisi serta pelatihan.

Baca Juga

NOC Indonesia Optimistis ANOC World Beach Games 2023 Berjalan Sukses

Pertukaran ini, lanjut Okto, tidak terbatas untuk atlet. Namun juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kualitas official, trainer, ITO, tenaga ahli olahraga, hingga ilmuwan olahraga yang ingin berpartisipasi dalam seminar ataupun pelatihan yang dapat meningkatkan mutu kualitas olahraga kedua negara.

"Hungaria memiliki prestasi luar biasa di lima cabang olahraga, yaitu renang, polo air, kano, anggar, dan gulat. Kelima cabor ini langganan meraih medali di Olimpiade. Kita bisa ambil ilmu dari mereka, dan NOC Indonesia membuka pintu agar payung hukum ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Federasi Nasional," sambungnya.

Perlu diketahui, Hungaria sudah mengoleksi 181 medali emas sejak Olimpiade 1896 Athena hingga Olimpiade 2020 Tokyo. Raihan terbanyak diberikan oleh cabor anggar dengan 38 emas, renang 29 emas, kano 28 emas, gulat 20 emas, dan polo air 9 emas.

NOC Hungaria sendiri berkeinginan untuk belajar dari Indonesia di tiga cabor, yakni bulu tangkis, sport climbing, dan surfing. Kerja sama ini efektif dapat dilakukan mulai Oktober 2022-Desember 2026.

"Kerja sama dua arah ini diharapkan bisa membantu peningkatan prestasi olahraga kita, sehingga pada akhirnya Indonesia Olympic Champions Program ini bisa membantu peningkatan jumlah atlet Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade untuk jangka pendek dan untuk jangka panjang bisa menunjang percepatan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah ditetapkan pemerintah sebagai peta jalan menuju capaian sukses lima besar Olimpiade pada 2045," pungkasnya. (*)

Baca Juga

NOC Indonesia Minta PRSI Serius Siapkan Perenang Hadapi Agenda Multievent

#NOC Indonesia #Raja Sapta Oktohari
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Bagikan