Gampang, 'Recharge' Cairan Rem Sepeda Motor di Rumah Saja
Cairan rem sepeda motor perlu direcharge. (Foto: Unsplash/Nikola)
MERAWAT sepeda motor agar tetap prima tak hanya dengan rutin mengganti oli. Masih ada beberapa perawatan lain perlu kamu lakukan agar sepeda motor kesayangan kamu selalu siap tancap gas untuk wara-wiri di jalan. Rutin me-recharge cairan rem motor misalnya, ini juga perlu menjadi perhatian penting dalam perawatan tunggangan kamu.
Dimuat di laman Kabaroto, cairan rem memilki fungsi penting dalam memaksimalkan proses menghentikan laju motor. Cairan rem dapat mendorong piston di kaliper agar kampas menekan piringan cakram saat menekan tuas.
Baca Juga:
Senior Manager After Sales Yamaha PT. Thamrin Brothers Wahidin mengatakan sangat penting untuk mengganti cairan rem pada waktunya. Nah, recharge cairan rem sepeda motor juga tak melulu harus ke bengkel. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Apa saja yang perlu dipersiapkan?
Pertama, siapkan cairan rem dengan merek berkualitas. Kamu dapat membeli cairan rem di bengkel resmi merek sepeda motor kamu, bengkel langganan, atau secara daring. Untuk mengetahui jenis cairan rem apa perlu kamu gunakan, lihat di tutup tabung cairan rem yang ada di bagian handle. Biasanya terdapat tulisan DOT 3 atau DOT 4 pada jenis cairan rem kamu perlukan tersebut.
Setelah cairan rem siap, mulailah dengan membuka cover lampu sepeda motor (khusus tipe tertentu) menggunakan obeng atau kunci L. Kemudian buka tabung cairan menggunakan obeng. Lalu buka buangan cairan rem berada di dekat kaliper rem cakram bagian depan menggunakan kunci pas.
Baca Juga:
Setelah cairan rem keluar dari lubang buang, segera masukkan cairan rem baru. Lakukan sampai cairan rem lama habis dan tergantikan dengan yang baru. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir masuknya udara dalam slang rem. Udara yang masuk ke slang rem berpotensi mengurangi kinerja rem.
Selain itu, Wahidin menegaskan agar kamu memilih cairan rem dengan warna yang sama seperti bawaan pabrik. "Perhatikan takaran di tabung, batas maksimal dan minimal dalam pengisian," ujar Wahidin.
Setelah semua selesai, tutup tabung cairan rem. Pastikan juga tabung sudah tertutup dengan rapat untuk menghindari keluarnya cairan rem pada saat digunakan dan menjaga tekanan. Tak hanya itu, pastikan juga tidak ada debu dan kotoran yang masuk di dalam tabung itu.
Kamu juga tidak perlu merasa kerepotan karena harus rutin recharge cairan rem sepeda motor. Penggantian cairan rem sepeda motor memiliki jangka waktu yang cukup lama. "Penggantian cairan rem direkomendasikan setiap 25 ribu kilometer atau setiap 2 tahun," tutupnya. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Perkuat Segmen SUV 7-Seater, Chery Rilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025