Galeri Seni Digital Hadir di Bandara Narita Jepang

Peresmian Alibaba Cloud Gallery (Foto: Istimewa)
MENYAMBUT ajang Olimpiade Tokyo 2020, Alibaba Group sebagai mitra global resmi Olimpiade, meluncurkan galeri seni digital bertajuk Alibaba Cloud Gallery di Bandara Internasional Narita, Jepang.
Peluncuran galeri ini bertujuan untuk memberikan kesan pertama yang mendalam dan memperkaya pengalaman di Olimpiade bagi para pengunjung sejak pertama kali menginjakkan kaki di Tokyo.
Baca juga:
Alibaba Cloud Gallery akan memamerkan kreasi seni di layar-layar digital pada jalur pejalan kaki di Terminal 1 dan 2 area kedatangan Bandara Internasional Narita. Mulai bulan Maret 2020 hingga akhir Maret 2021. Semua kreasi seni yang dipamerkan merupakan karya seniman muda berbakat Jepang.
"Alibaba Group selalu berkomitmen untuk menghadirkan panggung yang lebih besar dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda," ujar Chris Tung, Chief Marketing Officer Alibaba Group sebagaimana tertulis di berita pers yang diterima merahputih.com, Selasa (21/1).
Di galeri ini, para pengunjung dapat melihat beragam karya kreatif yang merupakan harmoni apik antara seni, budaya dan sejarah Jepang, dengan olahraga dan teknologi komputasi awan. Semua karya tersebut memiliki nilai seni tersendiri.
Baca juga:
Merasakan Sensasi Menginap di Hotel Berkonsep Seni Kolase di Bandung
Sementara bagi para seniman di Jepang, galeri ini merupakan platform untuk menunjukkan kreativitas, passion tentang kearifan lokal, dan ekspresi diri melalui karya seni digital. Mereka benar-benar totalitas dalam memamerkan karya kebanggaan.
Kehadiran Alibaba Cloud Gallery diumumkan dalam konferensi pers di Tokyo pekan lalu (16/1) yang dihadiri Masaaki Komiya, Vice Director General Tokyo Organizing Committee of the Olympic and Paralympic Games, Chris Tung, Chief Marketing Officer Alibaba Group. Tidak ketinggalan keharian Noriko Kinouchi dan Shoichi Okumura, dua seniman Jepang yang terlibat dalam pameran seni itu.
Noriko Kinouchi yang memiliki ciri khas menggunakan teknik-teknik cetak tradisional ala Jepang dalam wujud kriya seni digital untuk melukiskan kelembutan alam, budaya, dan masa depan Jepang. Baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun teknologi, dia akan memamerkan karyanya: The Sound of The Ocean dan Butterflies.
Sementara Shoichi Okumura yang terkenal dengan karya seni lukisan di atas batu khas Jepang dengan sentuhan modern dan bertema kaum muda pada tiap karyanya, akan memamerkan karyanya yang berjudul "Sailing Across the Sea" di Alibaba Cloud Gallery. (ikh)
Baca juga:
Art at EAST: Urban Remix, Instalasi Seni Berbahan Daur Ulang
Bagikan
Berita Terkait
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu

Bandara Ahmad Yani Kembali Jadi Bandara Internasional, Ribuan Tiket Sudah Dibeli Penumpang

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Penetapan 36 Bandara Miliki Status Internasional Dorong Peningkatan Wisatawan

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
