Galakan Testing dan Tracing, Upaya Anies Antisipasi Gelombang Tiga COVID-19


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta terus menggalakan mengantisipasi ancaman gelombang ketiga wabah virus corona dengan melakukan tracing atau testing kepada warga guna mendeteksi sejak dini kasus COVID-19.
Deteksi dini tersebut sangat penting dalam pengendalian kasus COVID-19. Pasalnya, bila ditemukannya warga terkonfirmasi virus corona dari tracing tersebut, pemerintah bertugas untuk memotong penyebaran yang semakin meluas.
Baca Juga
Periksa Anies, KPK Dalami Usulan Penyertaan Modal Daerah ke Sarana Jaya
"Begini kalau terkait dengan kita di Jakarta dengan pengalaman gelombang pertama, gelombang kedua, maka sistem deteksi dini itu diaktifkan terus," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (22/9).
Orang nomor satu di DKI bilang, jumlah testing yang dilakukan Pemerintah DKI tak pernah berkurang hingga saat ini. Bahkan angkanya sudah 8,4 kali lipat lebih banyak dari standar yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kegiatan tracing tetap tinggi. Jadi walaupun positivity rate kita telah di angka 0,7 tetapi kegiatan testing tidak direndahkan tetap tinggi," tegasnya.

Menurutnya, dengan testing dan tracing inilah pihaknya bisa memantau perkembangan kasus di Ibukota. Sehingga bila tampak ada peningkatan yang signifikan maka kewasapaan langsung ditingkatkan.
"Untuk mendeteksi bila terlihat ada deretan hari-hari dimana pertambahan kasus mulai nampak menunjukkan tren peningkatan maka kita bisa langsung waspada," tuturnya.
Tak lupa, Anies mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari guna menekan penyebaran virus corona.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta masyarakat yang berkegiatan di Jakarta untuk melakukan vaksinasi yang disediakan pemerintah atau bahkan organisasi masyarakat (Ormas).
"Kedua ya kita semua sama-sama jaga prokes dan pastikan keluarga tetangga kolega ikut vaksinasi. Bagi yang belum, ajak untuk ikut vaksin," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Diperiksa Jadi Saksi Korupsi Lahan Munjul, Anies Ungkit Pernah Bantu KPK
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
