Gak Peduli Dibenci Warga, Pramono Tolak Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta dan Bakal Persulit Penunggak


Warga menjalani proses perpanjangan pajak kendaraan. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan tidak ada program pemutihan pajak kendaraan bermotor bagi warga yang memiliki tunggakan.
Bahkan, Gubernur Pramono Anung sebaliknya akan membuat para warga Jakarta penunggak pajak kendaraan itu semakin kesulitan selama belum mau melunasi kewajibannya.
“Nanti dalam jangka pendek ini, orang yang tidak bayar pajak di Jakarta akan kesulitan. Kenapa? Begitu dia mengisi bensin ada barcode yang akan membaca bahwa mobilnya belum bayar pajak. Ketika dia parkir di Jakarta juga akan ketahuan mobilnya tidak bayar pajak," kata Gubernur, saat dijumpai di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4).
Baca juga:
Pemutihan Pajak Kendaraan untuk Jawa Timur Mulai Berlaku Hari Ini
Pramono menegaskan tidak mau memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor karena karena akam memicu kemacetan di Jakarta akan semakin tinggi. Untuk itu, dia secara terbuka menyampaikan Pemprov Jakarta akan terus mengejar para penunggak pajak.
Lebih jauh, Pramono menambahkan tidak masalah jika kebijakannya untuk mengejar para penunggak pajak kendaraan bermotor itu akan memicu kebencian masyarakat kepadanya.
"Itulah yang saya upayakan untuk diperbaiki, karena bagi saya pribadi pajak itu adalah kepatuhan,” tandas politikus PDIP itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
