Gaimin Gladiators Juara Lima Major, Tekuk Team Liquid 3-0


Draft pick di game ketiga. (Foto: Youtube@NoobFromUA)
TIM Gaimin Gladiators keluar sebagai pemenang di kompetisi Lima Major yang digelar di Peru. Quinn dan kawan-kawan berhasil membekuk Team Liquid tiga kali tanpa balas, serta membawa hadiah sebesar USD 200 ribu atau sekitar Rp 3 miliar.
Gaimin Gladiators diperkuat Dyrachyo, Seleri, tOfu, Quinn, dan Ace. Sementara itu, Team Liquid beranggotakan m1Cke, jabba, Insania, Nisha, dan zai. Team Liquid harus bermain tanpa kehadiran Samuel 'Boxi' yang melewatkan dua seri play-off setelah keadaan darurat yang menimpa dirinya. Mathis 'Jabba' Friesel menggantikan posisi Boxi.
Tempo awal gim pertama diatur oleh Timbersaw dari Quinn dan Primal Beast dari Ace. Dua core yang kuat ini berhasil mengacak permainan dan membiarkan carry Lina mereka bermain agresif. Meski begitu, combo Magnus dari zai dan Riki dari jabba mencoba membalikkan keadaan dengan beberapa kali menculik Primal Beast. Belum lagi Tusk dari Nisha yang sudah mulai kuat di mid game, mampu mengunci pergerakan Lina dengan Walrus Punch-nya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Di menit 30, m1Cke mampu memimpin Net Worth dengan total 18.191, disusul dengan Lina dari dyrachyo dengan 15.961. Mega Creep dari Gaimin Gladiators terjadi di menit 44 dan Lina masih bertahan dengan Aegis dan Satanic. Lina begitu kuat, bahkan ia mampu menahan Skewer Magnus yang membawa ke Fountain. GG called dari Team Liquid terjadi di menit 45.
Game kedua sekali lagi menjadi pertunjukan bagi Quinn. Memainkan Pangolier, kali ini sang midlaner mendatangkan malapetaka pada Liquid di seluruh map. Team Liquid benar-benar menyaksikan musuhnyay mendominasi dari awal hingga akhir, berakhir dengan skor 27-6. Game kedua berjalan begitu singkat, hanya 21 menit.
Baca juga:
'Dota: Dragon's Blood - Book 3' Siap Rilis di Netflix Agustus 2022

Game ketiga dimulai, menjadi penentu bagi kemenangan Gaimin Gladiators. Kali ini cukup menarik karena kehadiran Witch Doctor dari Ace di posisi offlane, yang dikombinasikan dengan Io dari Seleri. Sedangkan midlane dari Team Liquid dipegang oleh Ancient Apparition dari Nisha. Kali ini, giliran Tusk dari Quinn yang mampu mengacak-acak tempo Team Liquid. Echo slam dari Zai dan Avalanche dari Tiny tidak mampu mengunci Lina yang begitu garang.
Di menit 41, terjadi perang di area Outpost bawah Team Liquid dan menjadi penentu kemenangan bagi Gaimin Gladiators. Damage yang diberikan dari Ancient Apparition tidak begitu ke Lina karena Black King Bar-nya. Duo Witch Doctor dan Io menyembuhkan siapa saja yang sekarat. GG called terjadi di menit 42, skor 3-0 pun diraih oleh Gaimin Gladiators. (and)
Baca juga:
Juara The International 11 Dota 2, Tundra Esports Bawa Pulang Rp 132 Miliar
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25

Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'

Asian Games 2026 Pertandingkan 11 Kategori Cabor Esports, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?
