Gagasan Ma'ruf Amin: Ganti 'Trickle Down Effect' dengan 'Bottom Up Economic Development'

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 08 Februari 2019
Gagasan Ma'ruf Amin: Ganti 'Trickle Down Effect' dengan 'Bottom Up Economic Development'

Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cawapres nomor 02 Ma'ruf Amin memaparkan gagasan ekonomi keummatannya yang tertuang dalam buku The Ma'ruf Amin way saat menggelar rangkaian safari politiknya di Sumatra Barat, Jumat (8/2).

Di hadapan tokoh Sumbar, Kiai Ma'ruf Amin, mengungkapkan gagasan arus baru ekonomi Indonesia.

"Seperti ditulis di buku ini, saya prihatin kondisi perekonomian nasional waktu itu. Karena itu saya mengeluarkan isu arus baru ekonomi Indonesia," kata Kiai Ma'ruf.

Menurut dia, arus lama ekonomi yang menggunakan trickle down effect harus diganti dengan bottom up economic development. Sistem trickle down effect awalnya diharapkan dapat memberikan efek terhadap kegiatan ekonomi di bawah.

Namun, dalam kenyataannya tidak terjadi. Justru yang terjadi melahirkan konglomerat dan membiarkan ekonomi masyarakat. Akibatnya, terjadi guncangan dan kesenjangan perekonomian.

Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

"Jadi tidak menetes ke bawah. Yang bawah semakin lemah, yang di atas semakin kuat sehingga melahirkan disparitas," katanya.

Karena itu, ujar Kiai Ma'ruf, arus baru ekonomi Indonesia mencoba membalik dengan menggunakan sistem bottom up economic development atau membangun dari bawah ke atas.

Menurut dia, ini bukan sistem baru. Namun, sudah ada dalam amanat UUD 1945 yang mengatur soal ekonomi kerakyatan.

Bahkan, ujar Kiai Ma'ruf, ide ekonomi kerakyatan itu juga sudah dilontarkan jauh hari oleh tokoh Sumbar yang juga Proklamator Kemerdekaan RI Bung Hatta.

"Saya sering menyebutkan ekonomi keumatan. Ya, umat bagian terbesar bangsa. Kalau umat lemah, bangsa juga demikian, umat kuat, bangsa juga kuat. Karena itu perlu dibangun ekobomi keumatan, ekonomi kerakyatan," tuturnya.

Kiai Ma'ruf menyebut, dalam membangun ekonomi umat itu tidak perlu membenturkan yang lemah dan kuat. Namun, dengan mengelaborasi, memitrakan dan menyinergikan yang lemah dan kuat dalam bentuk pengembangan ekonomi masyarakat.

"Ini juga sesuai dengan cita-cita bangsa sesuai sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Sistem bottom up economic development itu akan melahirkan kebijakan yang bermanfaat. Seperti kemitraan antara masyarakat dan pemerintah. Redistribusi aset, yang tadinya aset-aset milik negara kemudian diberikan kepada ekonomi masyarakat.

"Inilah kenapa saya harus menggagas arus baru ekonomi Indonesia. Saya melihat itu sudah mulai diterapkan perubahan ini sejak 2014 oleh Presiden Jokowi. Landasannya sudah diterapkan dengan mengubah menjadi sistem menjadi bottom up economic development," katanya.

Kiai Ma'ruf berharap ke depan pembangunan ekonomi menuju Indonesia maju dan mandiri diperbesar dan ditambah lagi. Supaya memperbesar manfaat yang ada. Menyempurnakan manfaat, dan menambah lagi kemanfaatan. "Saya berkeyakinan ekonomi nasional akan menjadi baik," tambahnya.

Jadi, penting bagaimana memasyarakatkan ide ini supaya menjadi gagasan yang tidak hanya di pusat tapi juga di daerah. Sehingga terjadi suatu perubahan dalam rangka redistribusi dan kemitraan dalam membangun ekonomi rakyat. (Fdi)

#Ma'ruf Amin #Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
Indonesia
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Permata Institute for Economic Research (PIER) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Berita Foto
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
Suasana kesibukan kota Jakarta saat malam hari di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 Maret 2025
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
Indonesia
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Ma'ruf akan hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan
Indonesia
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Wapres berharap, semua tokoh yang akan terlibat di kabinet pemerintahan mendatang dapat mengisi pos-pos pekerjaan yang tepat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul
Indonesia
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Wapres Ma’ruf Amin mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Indonesia
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan sebagai negara yang terus berkembang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Agustus 2024
HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa
Indonesia
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf Amin tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR 2024.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi
Bagikan