Pecahkan Rekor Dunia, FSIF Gelar Futsal 60 Jam Non Stop
Ilustrasi gelaran futsal 60 jam non stop. Foto: Unsplash/Pascal Swier
MerahPutih.com - Free and Safe Indonesia Foundation (FSIF) akan memecahkan rekor dunia dengan bermain futsal selama 60 jam non stop di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Gelaran futsal 60 jam yang berlangsung sejak 26-29 April 2024 itu memecahkan rekor dunia, Guinness World Records. Pemecahan rekor dunia ini bertujuan untuk melawan perdagangan manusia yang terjadi di Indonesia.
“Kami sebagai Indonesia harus melakukan sesuatu. Itu alasan Guinness World Records futsal itu hanya untuk orang lebih tahu apa itu perdagangan manusia,” jelas Founder FSIF, Jorge Marquez.
Baca juga:
Wasit Asal China Pimpin Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23
Sebagai catatan, rekor maraton bermain futsal terpanjang di dunia masih dipegang oleh Fundacja Kasi Dulnik dari Warszawa, Polandia, pada 9 Desember 2018 silam. Mereka menggelar futsal selama 51 jam, 3 menit, 22 detik
Sementara itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, memberikan dukungan kepada FSIF untuk memecahkan rekor dunia.
“Mudah-mudahan malam hari ini sampai dengan menjelang hari Senin, teman-teman kita bisa bermain penuh sehingga bisa memecahkan rekor dunia,” kata Wasekjen KONI Pusat Brigjen, TNI Purn Ahmad Saefudin.
“Yayasan FSIF sangat luar biasa, oleh sebab itu respons yang baik dari diberikan oleh pimpinan kami, tidak ada kata lain selain menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Ini adalah kegiatan yang sangat mulia untuk kita semua,” tambahnya saat mewakili Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman.
KONI Pusat juga mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang tinggi atas kegiatan pemecahan rekor dunia yang dilakukan FSIF. Sebab, hal itu menjadi prestasi olahraga karena Indonesia dikenal sebagai pemegang rekor dan prestasi sosial.
Baca juga:
View this post on Instagram
“Keberhasilan para pemain, FSIF, dan para pendukung seperti UPI, merupakan prestasi yang sangat membanggakan, baik dalam bidang prestasi olahraga, prestasi penyelenggaraan, prestasi dalam sport tourism, dan tentunya prestasi sosial”, ungkap Wasekjen KONI Pusat.
“Kegiatan ini harus menjadi momentum kebangkitan olahraga sebagai sarana pemersatu masyarakat untuk memperjuangkan isu kemanusiaan. KONI Pusat berharap nantinya kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat pada cabang olahraga lainnya,” tambahnya.
Dukungan akan diberikan oleh KONI Pusat untuk kegiatan olahraga yang memberikan dampak positif. Ekosistem KONI Pusat, seperti caretaker homecare yang siap mendukung pelaksanaan event olahraga.
Pada Permainan Futsal 60 jam non stop kali ini, Caretaker menyediakan fisioterapis yang sangat dibutuhkan para pemain agar tetap bugar dan terus berjuang hingga pecahkan rekor dunia. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Hasil Futsal Putra SEA Games 2025: Hentikan Dominasi Thailand Lewat Kemenangan 6-1, Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas
Link Streaming Futsal Putra SEA Games 2025 Timnas Indonesia Vs Thailand Malam Ini
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Link Live Streaming Final Perebutan Medali Emas Futsal Putri SEA Games 2025 Timnas Indonesia Vs Vietnam Sore Ini