Freddie Highmore Tanggapi Kritik untuk 'The Good Doctor'


Meski sukses dan dihujani banyak pujian ada pula kritik yang tertuju pada 'The Good Doctor'. (Foto: Imdb)
SETELAH hampir 6 tahun berjalan, serial televisi populer The Good Doctor menanggung hujan pujian. Namun itu bukan berarti tanpa kritik.
Kritik umum untuk serial yang menceritakan seorang dokter bedah dengan autisme ini adalah terkait masalah representasi individu autistik di dunia nyata.
David Moloney, seorang anggota dewan dari Autism Ontari, dalam sebuah artikel, mengkritik penggambaran autisme dalam The Good Doctor sebagai sebuah konsep atau konstruksi luas.
Ia merasa representasi autisme yang ditampilkan tokoh Shaun Murphy dalam acara tersebut terlalu berlebihan. "Itu tidak benar-benar menggambarkan kepositifan yang dipancarkan oleh orang-orang di dalam spektrum autisme," tulisnya.
Baca juga:

Matthew Lemay, seorang penulis lepas yang juga seorang individu autistik, juga memberi tahu Autism Ontario tentang adegan di The Good Doctor yang menampilkan tokoh Shaun Murphy melatih kemampuannya menghadapi situasi sosial. Menurutnya, ia tidak merasakan hal tersebut sebagai seseorang dengan autisme.
“Melatih situasi sosial seperti ini tidak benar bagi saya. Saya pasti bisa melihat aspek perilaku Shaun sebagai hal yang biasa, tapi saya belum pernah melatih situasi sosial,” ungkap Lemay.
Freddie Highmore, sang aktor yang berperan sebagai dr. Shaun Murphy, akhirnya memberi tanggapan terkait kritik-kritik tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Gold Derby, Highmore menjelaskan bagaimana tokoh Shaun tidak dimaksudkan untuk mewakili setiap orang dengan autisme.
“Saya mengenal orang-orang yang memiliki autisme secara pribadi sebelum acara ini diproduksi. Tapi saat kamu bertemu dengan satu individu autistik, Maka kamu bertemu dengan satu individu autistik. Itu penting untuk diingat dengan Shaun, membangunnya sebagai individu,” katanya.
Baca juga:

Highmore menjelaskah bahwa setiap individu, baik autistik maupun non-autistik, adalah unik dan tentu saja sebuah karakter tidak mungkin merepresentasikan semua orang.
"Shaun tentunya tidak bisa mewakili semua orang dalam spektrum autisme. Sama saja dengan tokoh neurotipikal (non-autistik) di sebuah acara juga tidak mungkin mewakili semua orang," papar aktor asal Inggris itu.
Mengutip Digital Spy, Highmore juga menegaskan kalau dirinya dia memang bukanlah individu autistik tetapi ia benar-benar menganggap perannya sebagai Shaun Murphy merupakan sebuah tanggung jawab penting.
“Saya kira saya merasa sangat beruntung telah ditawari peran sebagai Shaun, dan saya sendiri tidak terlibat dalam proses [casting] itu dari pihak lain,” katanya.
“Tapi sepertinya itu proyek yang sangat penting, dan itulah mengapa saya ingin menjadi bagian darinya. Saya bangga menjadi bagian darinya,” jelas Highmore. (dsh)
Baca juga:
Chuku Modu Kembali Sebagai Dr. Jared Kalu dalam 'The Good Doctor'
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Netflix Rilis Teaser 'Wednesday' Season 2, Catat Tanggal Tayangnya!

'Shogun' Masih Tangguh, Sabet 4 Penghargaan Golden Globes 2025

Reality Show 'Jinny's Kitchen 2' Tayang 28 Juni 2024 di Prime Video

'Barbie' hingga Taylor Swift, ini Daftar Lengkap Pemenang People's Choice Awards 2024

'The Bear' Musim Ketiga akan Tayang Juni 2024

Simak di Sini, Daftar Lengkap Pemenang Creative Arts Emmys 2023

Emmy 2023 Diundur hingga Januari 2024

Freddie Highmore Tanggapi Kritik untuk 'The Good Doctor'

Daftar Pemenang ACA 2022, 'Extraordinary Attorney Woo' Raih 2 Penghargaan Bergengsi
