FPI: Kenapa Tidak Laporkan Rizieq dari Dulu
Berbagai elemen masyarakat menunjukkan CD berisi laporan ujaran kebencian di Mapolda Bali, Kamis (8/6). (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali dilaporkan ke polisi. Kemarin, Rizieq dilaporkan oleh kelompok masyarakat Patriot Garuda Nusantara (PGN) dan Yayasan Sandhi Murti (YSM) ke Polda Bali, karena ceramahnya yang dinilai mengandung unsur kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antar golongan yang diunggah di media sosial Youtube.
DPP FPI tak mempermasalahkan pelaporan dua LSM itu. Karena, setiap warga negara mempunyai hak untuk melaporkan seseorang sebagai terlapor. Namun, FPI mempertanyakan mengapa baru sekarang laporan-laporan itu muncul usai gelaran Pilgub DKI Jakarta.
"Kenapa gak dari dulu-dulu gitu lho," ujar Ketua Bantuan Hukum DPP FPI Sugito Atmo Prawiro, Jumat (9/6).
Pelaporan Rizieq kali ini dinilai sangat kental dengan unsur politik. Jika tida ada muatan politik, Sugito menilai pelaporan terhadap Rizieq tak akan muncul kembali.
"Karena ada muatan politis, jadi semua orang yang paham teknologi mencoba buka Youtube, apalagi yang bersangkutan tidak suka dengan sepak terjang HBS," kata Sugito.
"Karena ini akan jadi kotak pandora semua peristiwa, sejak peristiwa penodaan agama Ahok kan dari Youtube. Apa sih kesalahan Habib? Karena sekarang lagi musimnya begitu kan," sambung Sugito. (Pon)
Baca juga berita lain terkait Habib Rizieq di: Kapolda Metro Jaya: Keterangan Rizieq Gak Penting
Bagikan
Berita Terkait
Rizieq Shihab Titip Pesan Kriteria Pilih Menteri ke Prabowo
Hari Ini Bebas, Rizieq Shihab Ganti Status
Rizieq Shihab Siap Akui Hasil Pilpres 2024
Anies-Muhaimin Kalah di TPS Tempat Rizieq Shihab Nyoblos
Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, Koalisi Anggap sebagai Simbol Persatuan
Anies Jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab