Ford Kembali ke F1 Bersama Red Bull Racing di 2026


Ford akan arungi babak baru F1 bersama Red Bull Racing. (Foto: F1)
FORD siap bersaing lagi pada kompetisi F1. Setelah keluar dari F1 pada akhir musim 2004, Ford mengumumkan pada Jumat (3/2) bahwa mereka akan kembali untuk era mesin baru yang dimulai di 2026.
Pengumumannya di pagi hari itu hanya merujuk pada rencananya untuk masuk ke F1 lagi, dan tidak merinci tim mana yang akan bekerja sama. Namun, seperti yang telah diungkapkan laman Motorsport pada Desember lalu, Ford telah menjalin diskusi dengan Red Bull Racing selama berbulan-bulan.
Akhirnya, kini mereka telah mencapai kesepakatan. Ford resmi bakal kembali ke Formula 1. Pembuat mobil Amerika itu bakal bekerja sama dengan Red Bull Powertrains untuk mengembangkan tenaga hibrida generasi mendatang untuk regulasi 2026.
Baca juga:
Jual 49 Persen Saham, Ford Resmi Tinggalkan Rusia

Mesin baru itu akan menggerakkan mobil balap F1 Oracle Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri hingga setidaknya hingga 2030. Tentu, pengalaman elektrifikasi kendaraan Ford akan sangat dibutuhkan dalam pengembangan mesin F1 masa depan berkelanjutan dalam kemitraan itu.
“Ford, bersama dengan juara dunia, Oracle Red Bull Racing, kembali ke puncak olahraga, membawa tradisi inovasi, keberlanjutan, dan elektrifikasi Ford yang panjang ke salah satu tahap yang paling terlihat di dunia,” kata Bill Ford, ketua eksekutif pembuat mobil tersebut, seperti dikutip Motor1.
Ford dan Red Bull Powertrains akan mulai mengembangkan unit tenaga baru tahun ini, yang harus memenuhi peraturan teknis diterapkan. Powertrain akan menampilkan motor listrik 350 kilowatt, dan harus menerima bahan bakar yang berkelanjutan.
Ford akan memberi RBPT keahlian teknis di mana ia bisa, termasuk mesin pembakaran, sel baterai, teknologi motor listrik, perangkat lunak kontrol unit daya, dan analitik.
Baca juga:
Ford Rilis Edisi Holman Moody Heritage, Penghormatan untuk Le Mans

“Sebagai produsen mesin independen yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman OEM seperti Ford menempatkan kami dalam posisi yang baik dalam persaingan,” kata CEO Oracle Red Bull Racing Christian Horner.
Ford keluar dari F1 pada tahun 2004 dengan operasi Jaguar dan Cosworth. Namun, pembuat mobil tersebut cukup sukses dalam olahraga balap jet darat nan bergengsi itu, dengan memenangi 10 kejuaraan konstruktor dan 13 kejuaraan pembalap selama sepak terjangnya.
Kembalinya Ford ke Formula 1 hadir saat pembuat mobil tersebut sangat mendorong olahraga motor. Mereka telah mencetak nama di sejumlah kejuaraan olahraga motor, seperti WEC, IMSA, WRC, NASCAR, NHRA, dan masih banyak lagi. (waf)
Baca juga:
Ford GT Berkelir Logo Nike dan Air Jordan, Hanya 1 Unit di Dunia
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
