Flight Simulator Terbaru Hadirkan Pengalaman Terbang Keliling Dunia


Cocok buat mereka yang sudah kangen terbang. (Foto: Unsplash/Dragos Grigore)
MICROSOFT menciptakan kesempatan agar sedikit lebih mudah untuk mencapai angkasa saat kamu masih harus banyak diam di rumah. Raksasa teknologi ini merilis kembali video game Flight Simulator setelah 14 tahun absen.
Flight Simulator 2020 adalah reboot dari game populer Microsoft yang menempatkan pemain di kursi kokpit pilot. Pemain bisa memilih jalur penerbangan mereka dan kemudian naik pesawat dari lepas landas hingga mendarat, di mana saja di seluruh dunia.
Baca juga:
Microsoft Flight Simulator Hadirkan Pengalaman Jadi Pilot dengan Resolusi 4K

Game hyper-realistic ini memungkinkan pemain untuk membuat dan menavigasi jalur penerbangan ke mana saja di dunia. Sama seperti pilot sungguhan, begitu di udara, pemain harus menyeimbangkan kecepatan dan momentum, menghindari rintangan, dan menjaga agar pesawat tetap aman dalam penerbangan.
Dilansir laman T+L, ada opsi untuk mempercepat waktu penerbangan atau melewati bagian tertentu dari rute. Namun buat pelancong yang masih harus terjebak di rumah, kemungkinan besar ingin memperlambat waktu tempuh agar dapat menikmati pemandangan.
Disatukan menggunakan citra pemetaan Microsoft Bing, pemain dapat terbang di atas Pegunungan Alpen Swiss, di dekat patung Christ the Redeemer Rio, bahkan dekat dengan Burj Khalifa di Dubai, gedung tertinggi di dunia. Semuanya ditampilkan dengan citra gambar yang sangat detail.
Baca juga:

Kamu juga berkesempatan untuk memilih pesawat ringan atau jet berukuran besar. Pemain bahkan dapat menavigasi melalui kondisi cuaca waktu sekarang secara live di versi terbaru game ini.
Untuk mode penerbangan malam juga mendapatkan update terbaru. Pilot virtual juga akan dapat merasakan pancaran cahaya lampu kota saat mereka terbang ke seluruh dunia.
Pembaruan virtual reality akan hadir akhir tahun di game ini, yang akan membuat game ini jauh lebih realistis. "Di virtual reality, kamu akan sangat tenggelam dan laurt dalam pengalaman itu," ujar Jorg Neumann, kepala Microsoft Flight Simulator pada CNN. "Kepalamu seperti bergerak sedikit saat udara mengguncang pesawat. Namun juga saat kamu berbelok tajam atau berbalik. Semuanya itu saat ini sudah ditingkatkan," tambahnya. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
