Fitur Baru YouTube akan Hadir di iOS, Apa Itu?
 Raden Yusuf Nayamenggala - Senin, 21 Juni 2021
Raden Yusuf Nayamenggala - Senin, 21 Juni 2021 
                YouTube akan hadirkan fitur baru untuk iOS (Foto: pixabay/stocksnap)
GOOGLE dikabarkan akan memperbarui aplikasi YouTube pada iOS untuk menambahkan fitur baru. Fitur tersebut yakni Picture-in-picture (PiP), yang awalnya hanya tersedia bagi pengguna berbayar.
Seperti yang dilansir dari laman The Verge, dengan adanya fitur tersebut, pengguna dapat menonton video pada YouTube, seraya melakukan hal lain pada perangkatnya.
Baca Juga:
WhatsApp Uji Fitur Transfer Riwayat Chat dari iOS ke Android
Dukungan PiP tersebut sebetulnya sudah tersedia untuk iPad sejak iOS 9 dan pertama kali hadir di iPhone pada iOS 14.
 
Tapi, fitur tersebut kerap kali tidak muncul. Seperti halnya pada iPad, fiturnya hanya muncul ketika si pengguna menggunakan Safari.
Sedangkan untuk iPhone, fitur Picture-in-picture hanya dapat diakses secara berkala. Kemudian, fitur tersebut juga hanya bisa diakses ketika membuka YouTube lewat Safari.
Tapi, saat ini hal itu tak terjadi lagi. Pengguna YouTube di iOS, baik yang berbayar atau tidak, dapat menggunakan fitur PiP melalui aplikasi.
Para pengguna iOS akan bisa menikmati fitur PiP, seperti halnya yang bisa dinikmati pengguna Android selama beberapa tahun ke belakang.
Namun sayangnya YouTube tak memberikan informasi tentang jadwal pasti kehadiran fitur Picture-in-picture tersebut. Meski demikian, yang jelas untuk saat ini fitur PiP baru tersedia hanya untuk pengguna berbayar.
Selain informasi tentang fitur baru, sebelumnya YouTube merilis laporan tentang persentase tayangan video yang dianggap melanggar aturan. Hal itu merujuk pada angka Rasio Tontonan Melanggar atau Vioaltive View Rate (VVR).
Pada laporan itu, Angka VVR berada di sekitar 0,16 persen hingga 0,18 persen. Itu artinya, dari setiap 10 penayangan di YouTube, 16 hingga 18 penayangan berasal dari konten yang dianggap melanggar aturan.
Baca Juga:
YouTube Siapkan Dana Segar Untuk Saingi TikTok
 
Director Trust & Safety Youtube, Jennifer Flannnery O'Connor mengatakan tim harus terus memperbarui kebijakan, meninjau, bekerjasama dengan sejumlah ahli, serta tatap transparan dalam upaya penegakan yang dilakukan.
YouTube pun berkomitmen pada perubahan ini. Sebab, perubahan tersebut bermanfaat bagi penonton, dan juga untuk bisnis. Jennifer mengatakan konten yang melanggar aturan tak memiliki tempat di Youtube.
Sementara itu, Jennifer juga mengungkapkan bahwa YouTube berinvestasi secara signifikan untuk mencegah konten yang melanggar. Adanya VVR menunjukan tanggung jawab dan membantu YouTube lebih memahami kemajuan yang telah dibuat dalam melindungi pengguna dari konten berbahaya. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
 
                      Kamera Telefoto OPPO Find X9 Pro Kalahkan Samsung Galaxy S25 Ultra, Begini Hasilnya!
 
                      Harga OPPO Find X9 Series di Eropa Bocor, Dibanderol Mulai Rp 19 Jutaan!
 
                      Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
 
                      Xiaomi 17 Air Masuk Tahap Pengembangan, Siap Saingi Samsung Galaxy S25 Edge dan iPhone Air
 
                      iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
 
                      OPPO Find X9 Ultra Bakal Punya Baterai Terbesar di Kelasnya, Diprediksi Rilis 2026
 
                      Intip Aksi Road Roller RedMagic 'Lindas' Camera Bump iPhone 17 Pro
 
                      OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
 
                      Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
 
                      




