'First Timer' ke Bali Starter Pack


First timer ke Bali starter pack. (Foto: Trip101/Villa-Bali.com/jogerjelek.com/unsplash/graciadharmaa/Instagram @attahalilintar)
BALI menjadi salah satu pulau yang paling indah di Indonesia. Selain memiliki kekayaan alam yang berlimpah, suasana dari Pulau Dewata ini pun menarik orang-orang di seluruh dunia untuk berkunjung atau bahkan tinggal di sana.
Meski begitu, tidak semua orang Indonesia sudah pernah mengunjungi Bali. Salah satu alasannya adalah kegiatan yang padat dan jatah libur yang sedikit. Alhasil, banyak orang-orang yang pertama kali berlibur ke Bali memilih untuk mengikuti tur agar tidak ribet mengurus akomodasi ini dan itu.
Nah, karena baru pertama kali ke Pulau Dewata, biasanya ciri-ciri turis lokal ini bisa dikenal hanya dalam sekali pandang saja. Berdasarkan observasi kecil-kecilan Penulis, berikut merupakan 'First Timer ke Bali Starter Pack' versi merahputih.com:
Baca juga:
1. Pantai Kuta adalah destinasi wajib

Walau ada banyak pantai yang indah di Bali, rasanya kamu belum bisa dibilang ke Bali jika belum menyentuh pantai Kuta. Sesampainya di sana, biasanya para turis lokal first timer ini akan berfoto-foto bersama sambil menggunakan kacamata hitam dan topi lebar anti-panas. Mereka juga tidak jarang menyewa tikar agar bisa lebih nyaman bersantai di pinggir pantai.
2. Kepang dan tato

Di sepanjang pantai, biasanya ada banyak ibu-ibu yang menawarkan jasa kepang rambut. Jika memiliki rambut panjang, biasanya para turis lokal akan tertarik banget untuk melihat-lihat buku katalog si pengkepang rambut walau gambarnya sudah lusuh dan tidak terlihat jelas. Kemudian, mereka akan dikepangi oleh sang ibu dengan jari-jemarinya yang sudah canggih dan ekstra cepat.
Untuk para laki-laki, mereka siap memilih-milih gambar tato temporary yang akan dipasang di lengan mereka. Biasanya, tatonya akan berukuran cukup besar, sehingga terlihat jelas ketika di foto.
Baca juga:
3. Mengunjungi Krisna dan Joger

Karena ikut tur, biasanya mereka akan mendatangi pusat oleh-oleh andalan Bali yaitu Krisna atau Joger. Di sana, mereka biasanya akan mencari pakaian bertuliskan Bali atau kemeja-kemeja pantai yang digunakan couple-an bersama kekasihnya. Aww!!
4. Foto di depan banner tur

Yap, ini adalah kegiatan wajib dari para peserta tur. Di bawah terik sinar matahari, biasanya saat tur sudah mau berakhir, seluruh peserta diminta untuk berjejer di depan tempat wisata andalan Bali seperti Tanah Lot atau Garuda Wisnu Kencana. Tujuannya hanya untuk berfoto bersama menggunakan banner tur.
Walau kamu akan kesulitan melihat wajahmu ketika fotonya sudah jadi, tetapi setidaknya kamu berhasil menambah teman baru selama menikmati liburan.
Dari keempat hal di atas, mana yang pernah kamu lakukan? (shn)
Baca juga:
Starter Pack Gaya Cowok 'Eksmud Idaman' Saat Pelesiran di Era 4.0
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Jajal Suasana Hari Raya Galungan di Bali, Airbnb Kasih Rekomendasi Akomodasi Nih

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

Menilik Keindahan Arsitekstur Rumah Adat Angkul-Angkul khas Bali

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
