Fin Swimming Indonesia Targetkan Tiga Emas di SEA Games Vietnam
Fin Swimming. (Foto: NOC Indonesia)
MerahPutih.com - SEA Games Vietnam akan digelar pada Mei 2022 mendatang. Kontingen Indonesia akan berkompetisi di 31 cabang olahraga pada gelaran tersebut.
Salah satunya cabang olahraga Fin Swimming Indonesia yang akan berangkat, mengincar tiga medali emas di ajang SEA Games Vietnam ini.
Baca Juga:
NOC Indonesia Didorong Kembangkan Pendekatan Industri Olahraga
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih kepala tim Fin Swimming, Mokhamad Riyad di sela-sela kunjungan Tim Chef de Mission (CdM) Indonesia pada Senin (4/4) bertempat di Aquatic Center Gelora Bung Karno (GBK).
"Ada beberapa target yang dibebankan kepada tim Fin Swimming. Salah satunya di 50m surface (Putra), dari hasil terakhir di bulan Desember masuk di ranking enam dunia. Itu salah satu yang kita targetkan," ujarnya.
Dari keterangan NOC Indonesia, ada tiga nomor dimana harapan medali emas bertumpu. Yang pertama nomor surface 50m putra, kemudian 100m putri, dan satu lagi 100m di fin. Yang menjadi target kami adalah dua nomor surface dan satu nomor fin.
M. Riyad menegaskan, Fin Swimming terakhir dipertandingkan pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang. Kala itu, Indonesia meraih 17 medali (7 emas, 8 perak, dan 2 perunggu).
Menurut M. Riyad, tahun ini dengan bertambahnya negara peserta di Fin Swimming, maka kemungkinan cabang olahraga ini dipertandingkan secara rutin di SEA Games akan semakin besar.
"Peserta fin swimming selama ini hanya Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Filipina dan Indonesia. Kemungkinan di tahun ini ditambah Singapura dan Malaysia. Dengan bertambah peserta, kemungkinan [fin swimming] dilombakan [di SEA Games] nantinya semakin besar," ujarnya lagi.
Target emas tersebut pun diamini oleh Wakil Ketua Umum PB POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia), Brigjen Pol. Makhruzi Rahman.
"Di SEA Games 2011 kita merebut 7 medali emas. Kita sangat berharap jika semua atlet [pelatnas] berangkat, lebih banyak peluang kita untuk meraih emas," ujar Makhruzi.
Sementara itu, Deputi I Tim CdM Indonesia, Teuku Arlan Perkasa Lukman, meyakini olahraga Fin Swimming merupakan olahraga yang potensial terutama mengingat basisnya merupakan olahraga renang.
"Basisnya banyak, kita punya banyak atlet yang bisa melakukan “penjurusan” baik itu ke cabang olahraga polo air, atau fin swimming, dan masih banyak lagi. Jadi kalau anak kecil menekuni renang, ia tidak harus menjadi perenang, bisa menjadi atlet fin swimming," ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif National Olympic Committee Indonesia (NOC Indonesia).
Tim Fin Swimming rencananya akan bertolak ke Jerman untuk melaksanakan try-out sebelum nantinya kembali ke Tanah Air dan berangkat ke Vietnam untuk gelaran SEA Games. (Bob)
Baca Juga:
Kepala Bappenas Buka Rapat Tahunan NOC Indonesia Secara Hybrid
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025