Film Tentang Pencemaran Laut Timor Raih 12 Penghargaan Internasional


Film dokumenter A Crude Justice menadapat banyak penghargaan (Foto: ist)
SEBUAH film dokumenter yang mengisahkan tentang pencemaran Laut Timor berjudul A Crude Injustice berhasil mendapat 12 penghargaan internasional. Tak hanya itu, A Crude Injustice juga dinominasikan dalam 30 film festival dokumenter di berbagai negara.
Dilansir dari Antara (21/11), Tim Advokasi Rakyat Korban Pencemaran Laut Timor, Ferdi Tanoni mengatakan belum lama ini A Crude Injustice diputar di Street Sydney-Australia dalam Festival Film Indie Sydney. Di sana film dokumenter itu meraih penghargaan kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik.
1. Diputar di 25 festival film dokumenter internasional

Tanoni menjelaskan A Crude Injustice disutradarai oleh seorang wartawan independen asal Perth-Australia Barat bernama Jane Hammond. Hingga kini film tersebut telah diputar di 25 festival film dokumenter internasional.
Film dokumenter ini menyorot dampak setelah bencana yang terjadi pada 21 Agustus 2009. Saat itu kilang minyak di Montara meledak dan mengakibatkan kebocoran minyak. Hal itu ternyata berdampak buruk bagi nelayan Indonesia.
2. Butuh riset hingga 7 tahun

Meski hanya berdurasi 26 menit, proses Film yang mengangkat peristiwa setelah jutaan liter minyak mencemari laut itu membutuhan waktu yang tidak sebentar. Pasalnya Hammond harus melakukan investigasi terlebih dahulu selama tujuh tahun.
Hammond memutuskan membuat film dokumenter di tahun 2013. Sebelumnya ia mengaku sangat frustasi karena melihat ketidakadilan saat bencana. Kebetulan ketika bencana Hammond bekera di koran The West Australian. Ia pun mengikuti tragedi itu selama bertahun-tahun.
3. Deretan penghargaan yang diraih
A Crude Injustice pernah meraih penghargaan 2017 Humanitarian Award of Distinction pada festival IndieFest Film Awards USA pada Februari 2018. Film tersebut juga mendapat mendali perak dalam Festival Film Mindfield, Albuquerque, AS pada 14 Oktober 2017.
Tanoni menambahkan A Crude Injustice juga terpilih dan dinominasi dalam festival-festival film dokumenter antara lain Wolves Independent International Film Awards, Lithuania pada 25 Agustus 2017, Miami Independent Film Festival, USA pada 6 Agustus 2017, Sunchild International Environmental Festival, Armenia pada 13 Oktober 2017. (yani)
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Terbaru 'Wicked: For Good' Bocorkan Konflik Persahabatan Glinda dan Elphaba

Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
