Film Indonesia 'Like & Share' Menang Best Picture di Osaka Asian Film Festival

FILM karya sutradara Gina S. Noer berjudul Like & Share, berhasil memenangi Best Picture di Osaka Asian Film Festival 2023. Para juri yang terlibat mengaku kagum melihat cara film ini mengangkat isu dan menyampaikan pesan mengenai seksualitas.

"Kami terkesan dengan pesan yang jelas dan kuat dari film tersebut, yang menegaskan keingintahuan dan hasrat seksual perempuan muda, sekaligus menolak kekerasan seksual," kata salah satu juri, seperti dilansir Variety.

Gina memaparkan, film ini berbicara tentang cara menghadapi trauma dan kekerasan seksual. "Tidak mudah untuk diceritakan dan tidak mudah untuk membuat film tentang itu, tetapi saya pikir jika kita mempercayai sesuatu yang cukup penting, itu akan menghormati penonton yang tepat," jelas Gina.

Baca juga:

Gina S. Noer Beberkan Ide Kreatif di Balik Kesuksesan Film 'Dua Garis Biru'

Like & Share tayang di bioskop pada 8 Desember 2022, dibintangi oleh Arawinda Kirana, Aurora Ribero, Jarome Kurnia, Aulia Sarah, Kevin Julio, Unique Priscilla, Joshua Pandelaki, Omara Esteghlal, Sahira Anjani, dan Bima Zeno.

Film ini mengisahkan tentang persahabatan antara Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana) yang masih duduk di bangku SMA. Keduanya kerap membuat konten ASMR yang telah banyak dilakukan oleh para Youtuber terkenal. Namun, orang tua Lisa melarang Lisa mengunggah konten ASMR dan memintanya untuk berhenti membuat video tersebut.

Baca juga:

Film Indonesia Berkompetisi di Locarno Film Festival 2021

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Gina S. Noer (@ginasnoer)

Meski begitu, Lisa tetap saja membuat video tanpa menghiraukan perkataan ibunya hingga sesuatu yang buruk pun terjadi padanya dan Sarah. Lisa merasakan perasaan lebih terhadap perempuan bernama Fita (Aulia Sarah), sedangkan Sarah harus berjuang setelah dirinya menjadi korban kekerasan seksual.

Melalui film ini, Gina mencoba mengangkat isu-isu yang kerap dianggap tabu oleh masyarakat. Sebagai peringatan, film ini mengandung konten dewasa dengan jalan cerita seputar dua remaja berusia 17 tahun yang terobsesi pada konten-konten pornografi. (and)

Baca juga:

Film Karya Anak Bangsa, 'Autobiography', Berjaya di Festival Film Locarno