Film Karya Anak Bangsa, 'Autobiography', Berjaya di Festival Film Locarno
Film karya Makbul Mubarak ini menangkan penghargaan utama Open Doors (Foto Variety_Kawankawan media)
FILM buatan sineas Indonesia berjudul Autobiography mendapatkan penghargaan utama pada acara Open Doors yang jadi bagian Locarno Film Festival. Variety merilis Makbul Mubarak, sutradara film ini, Yulia Evina Bhara selaku produser, dan tim membawa pulang hadiah sebesar 5.0000 Swiss franc atau setara Rp737 juta. Hadiah tersebut diharapkan dapat mengganti pengeluaran selama produksi film Autobiography dan untuk biaya produksi selanjutnya.
Autobiography menceritakan kisah seorang remaja bernama Rakib yang berumur 18 tahun. Rakib ditugasi menjaga sebuah rumah mewah. Rumah tersebut dimiliki seorang jenderal militer yang merupakan ayah angkat Rakib. Rakib sangat setia kepada ayah angkatnya. Suatu hari, seorang remaja lain mencuri poster pemilihan milik sang jenderal. Rakib pun mencoba mencari dan mengejar remaja tersebut. Dalam pengejaran tersebut, banyak kejadian kekerasan dan menyeramkan.
Baca Juga: Gundala Sukses Tembus Toronto International Film Festival 2019
Acara Open Doors yang diadakan dalam rangkaian Locarno Film Festival digelar sejak 2003. Open Doors dibuat untuk mempromosikan industri perfilman di tempat-tempat yang tengah mengahadapi krisis perfilman. Untuk 2019 hingga 2021, peserta acara Open Doors ialah negara-negara di Asia Tenggara dan Mongolia. Negara-negara tersebut, yakni Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Filipina, Mongolia, dan Indonesia. Acara tersebut nantinya mempertemukan para pembuat film dengan pihak-pihak besar dalam industri film yang tengah mencari partner.
Selain film Autobiography dari Indonesia, banyak film lain yang juga memenangi hadiah lainnya. Sutradara asal Vietnam, Chuyen Bui Thac, mendapatkan hadiah sebesar 8.000 euro atau setara Rp127 juta dari CNC dengan filmnya, Glorius Ashes. Pham Ngoc Lan yang merupakan seorang pembuat film dari Vietnam juga mendapatkan hadiah sebesar USD6.700 atau sebesar Rp95 juta dari ARTE Kino International serta Penghargaan Sorfond dengan filmnya, Cu Li Never Cries.
Locarno Film Festival juga membuat acara Open Door Lab, workshop untuk para pembuat film dan produser. Dalam acara tersebut, sutradara-produser Quynh Anh Le dari Vietnam memenangi penghargaan Rotterdam Lab. Atas penghargaan tersebut, ia berhak mengikuti pelatihan dari Rotterdam Lab. Proyek selanjutnya yang akan Le kerjakan ialah drama komedi berjudul The Girl in the Doorway yang akan disutradarai dirinya dan A Love Story of Hanoi yang akan disutradarai Trinh Quang Minh. (sep)
Baca Juga: Film Indonesia 2018 yang Mendapat Penghargaan Internasional
Bagikan
Berita Terkait
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis