Festival Film Indonesia Tetap Berikan yang Terbaik di Masa Pandemi


Dihelat pada 10 November 2021. (Foto: Instagram/festivalfilmid)
DI tengah masa pandemi COVID-19 ini, banyak sektor yang sedang berjuang untuk tetap berinovasi, salah satunya dunia perfilman. Para insan tetap berupaya melahirkan karya-karya demi menjaga muruah perfilman Indonesia tetap kreatif dan bergerak meski banyak keterbatasan.
Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023 Reza Rahadian mengatakan situasi pandemi jadi tantangan besar bagi para sineas, termasuk menyelenggarakan FFI tahun ini.
“Film Indonesia akan terus hidup. Karya sineas dan kecintaan masyarakat terhadap film Indonesia menjadi semangat untuk terus memajukan film Indonesia,” tutur Reza, dikutip ANTARA.
Reza mengatakan FFI akan berupaya konsisten untuk memberi apresiasi pada pencapaian pekerja film Indonesia selama satu tahun terakhir. Perhelatan FFI tahun ini juga mengangkat tema Sejarah film dan media baru yang bermakna sejarah film Indonesia merupakan sebuah karya yang harus diingat dan menjadi bahan renungan bersama.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“FFI diharapkan menjadi miliki dari seluurh elemen perfilman Indonesia. Satu hal yang utama adalah mengedepankan keterbukaan dalam keterlibatan dari berbagai ekosistem,” kata pemeran karakter B.J. Habibie itu dalam film Habibie & Ainun.
Salah satu strategi yang dilakukan FFI adalah komunikasi yang terbuka bagi seluruh ekosistem atau elemen yang ada di dalam perfilman nasional, termasuk pemanfaatan teknologi untuk mengambil peluang yang ada.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Hilmar Farid mengatakan, perfilman Indonesia belum menggembirakan akibat situasi pandemi. Meski demikian, para sineas terus berjuang untuk melahirkan karya-karya terbaik.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya mencatat tidak urang dari 41 film yang sudah tayang, baik di bioskop maupun platform digital yang akan ikut di FFI 2021,” ujar Hilmar.
Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Chand Parwez Servia berharap, gelaran FFI 2021 mampu berfungsi sebagai pendorong dan pembuktian eksistensi perfilman Indonesia.
“Semoga FFI 2021 dapat meningkatkan penonton bahwa film Indonesia masih ada dan menggugah pemerintah untuk selalu mendukung perfilman Indonesia, mendorong produksi, distribusi, dan eksibisi film,” tutup Chand Parwez. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
