Ferrari Buktikan Keunggulan di World Endurance Championship

Tim Ferrari raih juara pertama setelah menjalani pertandingan selama enam jam (Foto: Ferrari)
World Endurance Championship merupakan sebuah kejuaraan balap mobil dunia yang diselenggarakan oleh Automobile Club de I'Ouest (ACO). Ada enam gelar juara yang diperebutkan setiap musimnya, empat gelar yang dilihat dari total poin yang diperoleh, dan dua gelar juara dunia.
Empat yang pertama adalah, prototipe LMP1 (mobil paling kuat, dengan kecepatan 'juara' di track lurus) dan LMP2. Kemudian, ada kategori GTE yang dibagi menjadi dua, GTE Pro untuk pengemudi profesional, dan GTE Am untuk tim dengan campuran pengemudi amatir. Kemudian, dua gelar lagi adalah Manufacturer's World Endurance Champion dan Drivers' World Champion. Dalam satu kali penyelenggaraan, diadakan sembilan pertandingan, 4 di Eropa, dua di Amerika, dua di Asia, dan satu di Timur Tengah.
Pada penyelenggaraan ronde kedua World Endurance Championship 2017 ini, Ferrari mengukuhkan gelar juara satu dan dua pada kategori GTE Pro. Pada pertandingan tersebut, pasangan Davide Rigon dan Sam Bird dengan mobil nomor 71 mendahului pasangan James Calado dan Alessandro Pier Guidi di mobil nomor 51. Kedua pasangan akhirnya menjadi juara pertama dan kedua setelah melalui perjalanan sepanjang enam jam (6 Hours of Spa-Francorchamps) di Francorchamps, Belgia. Kemenangan ini juga menempatkan Ferrari lebih unggul dibandingkan Ford dalam pertandingan.

Selebrasi kemenangan usai pertandingan (Foto: Ferrari)
Davide Rigon dengan nomor 71 memulai pertandingan dan menjaga keunggulannya dari dua mobil Ford di sirkuit. Setelah 40 menit, James Calado dengan nomor 51 melakukan susulan 'terhebat sepanjang beberapa tahun', setelah mobil Ford pertama mundur dari peringkat dua ke empat. Pada pit stop pertama, kedua tim pembalap yang menggunakan Ferrari 488 GTE tersebut berhenti untuk mengganti roda, dan kembali mengejar ketertinggalan mereka. Setelah mendahului dengan lawan-lawan lain, akhirnya titik balik tiba ketika pertandingan masuk ke waktu empat jam.
Ketika itu, untuk kedua kalinya pertandingan dinetralisir dengan adanya Full Course Yellow, bendera kuning yang menandakan kecepatan yang dibatasi menjadi 80km/jam. Setelahnya, kedua Ferrari tersebut bersaing tipis dengan mobil Ford di posisi ketiganya. Menjelang akhir pertandingan, mobil nomor 51 diganti bannya, sementara mobil 71 terus melaju setelah mengisi bahan bakarnya. Akhirnya, mobil 71 yang dikemudikan oleh Sam Birde dan partnernya Davide Rigon-lah yang menjadi juaranya.

Sambutan kemenangan di akhir pertandingan (Foto: Ferrari)
"Saya merasa sangat senang bisa kembali ada di atas podium. Momen ini sudah saya tunggu sepanjang tahun, dan minggu ini terasa sangat sempurna. Semuanya sempurna, dan saya ingin mengucapkan terima kasih pada Ferrari, AF Corse, engineer saya Brice, dan partner saya Sam. Ia selalu mengemudi di antara giginya dan di garis finish ia sangat hebat mengatasi perbatasan dan aspal yang basah di tengah hujan," ujar Davide Rigon setelah meraih kemenangannya.
Sementara itu, di kelas GTE Am, tim Ferrari yang terdiri dari Mok Weng Sun, Keita Sawa, dan Matt Griffin berhasil menyelesaikan pertandingan, tapi belum menjuarainya. Kemenangan kelas direbut oleh tim Aston Martin Dalla Lana-Lamy-Lauda, dan keseluruhannya dimenangkan oleh tim Toyota Buemi-Davidson-Nakajima. Ronde berikutnya akan dimulai di pertengahan Juni dengan pertandingan Le Mans yang berlangsung 24 jam.
Baca juga: LaFerrari Aperta, Ludes Terjual Sebelum Dipublikasikan
Bagikan
Berita Terkait
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

2 Remaja Belgia Selundupkan 5.000 Semut dari Kenya, Pihak Berwenang Peringatkan Perubahan Tren Perdagangan Spesies

Mobil Ferrari dan Motor Harley Davidson Barang Bukti Kasus Suap Korupsi CPO PN Jakpus di Kejaksaan Agung

Soal Membuktikan Diri di Ferrari, Lewis Hamilton Tak Punya Beban

Ferrari Luncurkan Livery untuk Mobil SF-25, Siap Beraksi di F1 2025

Ferrari Berambisi Juara Konstruktor, Charles Leclerc Peringatkan Hal ini

Charles Leclerc Antusias Sambut Lewis Hamilton di Ferrari Musim Depan

Ferrari Berkolaborasi dengan 'Gladiator II' di F1 GP Las Vegas 2024

Carlos Sainz Memenangi Formula 1 GP Meksiko

Bos Ferrari Realistis tentang Perebutan Juara Konstruktor F1 2024
