Fenomena Suhu Dingin Landa Jawa, Perbanyak Konsumsi Vitamin C dan D


Warga memegang kristal es saat embun beku muncul di sekitar kompleks Candi Arjuna, Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2024). ANTARA/HO-UPTD Wisata Dieng
MerahPutih.com - Fenomena Angin Monsun Australia dan posisi matahari yang berada di sisi utara bumi menjadi pemicu suhu dingin melanda sebagian besar wilayah di Pulau Jawa.
Dalam keterangannya dikutip dari Antara, Rabu (17/7), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena suhu dingin ini biasa terjadi pada medio Juli-Agustus (puncak musim kering), serta diprakirakan bisa sampai dengan bulan September mendatang.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan fenomena suhu dingin ini menyasar wilayah bagian selatan ekuator atau khatulistiwa dalam hal ini, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang terasa akan lebih dingin dari biasanya.
Namun, lanjut dia, biasanya Pulau Jawa akan lebih dingin karena bertopografi pegunungan atau dataran tinggi, seperti Banjarnegara Jawa Tengah (Dieng), Lumajang hingga Pasuruan di Jawa Timur (Semeru, Bromo), kemudian Wonosobo dan Temanggung (Gunung Sindoro-Sumbing), dan Lembang Bandung di Jawa Barat.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Fenomena Aphelion Bikin Suhu Bumi Lebih Dingin hingga Agustus
BMKG memprakirakan sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa waktu ke depan masih bersuhu lebih dingin pada pagi, dengan titik minimumnya berlangsung pada malam hari.
Kondisi ini dipengaruhi posisi matahari yang sedang berada di belahan utara bumi, sehingga wilayah Indonesia khususnya bagian selatan khatulistiwa menerima sedikit sinar matahari secara langsung dan menjadikan suhu udara lebih rendah.
Dalam kondisi tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengkonsumsi air minum secara cukup, melengkapi makanan atau minuman mengandung vitamin C, dan vitamin D, sehingga imun tubuh tetap terjaga menghadapi fenomena penurunan suhu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025

Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia

Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober

Prakiraan BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Selasa (21/10)

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang

Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
