Fenomena Langka: Gurun Sahara Banjir Setelah 50 Tahun Kering
Gurun Sahara banjir. Foto Youtube: Green Planet News
MerahPutih.com - Gurun Sahara, gurun terbesar di dunia, baru-baru ini mengalami fenomena langka setelah curah hujan yang sangat tinggi.
Danau Iriqui, yang terletak antara Kota Tata dan Zagora, kini penuh dengan air setelah kering selama lebih dari 50 tahun, menurut citra satelit NASA.
Gurun Sahara: Iklim dan Geografi
Gurun Sahara membentang di Afrika Utara dengan luas sekitar 9,2 juta kilometer persegi. Wilayah ini meliputi beberapa negara, termasuk Aljazair, Libya, Niger, dan Mali.
Baca juga:
Kode Redeem FC Mobile Oktober 2024 Terbaru: Dapatkan Hadiah Menarik!
Dikenal dengan iklimnya yang sangat kering, Sahara mengalami suhu ekstrem, dengan siang hari yang sangat panas dan malam yang dingin.
Kembalinya Air ke Danau Iriqui
Kembalinya air ke Danau Iriqui setelah lima dekade menjadi berita yang menggembirakan. Fenomena ini terjadi akibat meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut.
Pengisian danau ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi ekosistem lokal dan masyarakat, tetapi juga menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti yang ingin memahami dampaknya terhadap lingkungan dan iklim.
Baca juga:
Arkeolog Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia di Balik Gurun Rub al-Khali
Dampak Perubahan Iklim
Kejadian ini menjadi indikasi nyata tentang perubahan iklim yang kompleks di kawasan Sahara. Masyarakat setempat dan peneliti kini lebih berfokus pada bagaimana fenomena ini akan memengaruhi flora dan fauna, serta kehidupan sosial-ekonomi di sekitarnya.
Dengan demikian, banjir di Gurun Sahara menjadi simbol perubahan dan harapan di tengah tantangan iklim yang dihadapi oleh kawasan tersebut.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
2 KRI Dikerahkan ke Aceh Tamiang dan Sibolga, Bawa Logistik dan Layanan Kesehatan