FAO Soroti Kondisi Kelaparan Parah di Gaza

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 17 Oktober 2024
FAO Soroti Kondisi Kelaparan Parah di Gaza

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). (ANTARA/Xinhua/am)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - GAZA mengalami salah satu krisis pangan paling parah yang pernah tercatat. Hal itu disampaikan Wakil Direktur Jenderal FAO Beth Bechdol. Ia juga mengungkap 733 juta orang di seluruh dunia menghadapi kelaparan pada 2023.

Sebagai bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia, FAO menyelenggarakan diskusi masalah pangan dan pertanian global pada Rabu (16/10). Tahun ini, diskusi ini mengangkat tema yang berfokus pada hak asasi manusia atas pangan.

"Hampir setengah populasi dunia saat ini tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk berkembang, dalam beberapa kasus, bahkan untuk bertahan hidup. Hak atas pangan merupakan hak asasi manusia yang mendasar. Ini menjadi tanggung jawab kolektif. Kita harus melakukan yang lebih baik,” kata Bechdol, dikutip ANTARA.

Bechdol mengidentifikasi konflik, krisis iklim, dan guncangan ekonomi sebagai penyebab utama kelaparan, yang semakin memperburuk populasi yang rentan. Seperti halnya di Gaza, Bechdol menekankan kehancuran yang disebabkan lebih dari satu tahun serangan Israel.

Baca juga:

Agroforestri Salak Bali Ditetapkan Jadi Warisan Pertanian Dunia FAO



“Kita semua menyadari betapa seriusnya situasi di Gaza dengan 96 persen populasi berada di IPC Phases 3 ke atas, dalam fase krisis, darurat, dan bencana kelaparan akut, menurut laporan IPC terakhir yang dirilis pada Juni. Ini tentang lebih dari 2 juta orang yang menghadapi kelaparan setiap hari,” paparnya.

IPC merujuk pada Integrated Food Security Phase Classification (IPC), yaitu sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat kerawanan pangan di suatu wilayah. Sistem tersebut membagi kerawanan pangan menjadi beberapa fase atau tingkatan berdasarkan tingkat keparahannya. Ia menambahkan penilaian terbaru dengan Pusat Satelit PBB mengungkapkan kerusakan signifikan pada lahan pertanian di Gaza.

“Menurut penilaian kami, hingga 1 September 2024, lebih dari dua pertiga lahan pertanian di Gaza telah rusak. Besarnya kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang potensi produksi pangan sekarang dan di masa depan karena bantuan pangan saja tidak dapat memenuhi kebutuhan harian (baik dari segi kuantitas maupun kualitas nutrisi) bagi rakyat Gaza,” tegasnya.

Bechdol menegaskan perdamaian sangat penting untuk memastikan ketahanan pangan, karena tanpa perdamaian, stabilitas produksi pangan tidak dapat tercapai.(*)

Baca juga:

FAO Diklaim Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis

#FAO #Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Bagikan