Fakta Menarik Film Thriller 'The Menu'

FILM The Menu bercerita tentang Margot (Anya Taylor-Joy) dan Tyler (Nicholas Hoult) yang melakukan perjalanan ke pulau pesisir di Barat Laut Pasifik untuk makan di restoran eksklusif, Hawthorn. Restoran itu terkenal dengan hidangan yang dibuat oleh Chef Julian Slowik (Ralph Fiennes) yang memiliki tertutup. Dia hanya memasak untuk tamu-tamu terpilih.

Bergabung dengan pasangan itu adalah tiga anak muda pakar teknologi, Bryce (Rob Yang), Soren (Arturo Castro) dan Dave (Mark St. Cyr). Kemudian pasangan kaya Anne (Judith Light) dan Richard (Reed Birney), lalu kritikus restoran terkenal Lillian Bloom (Janet McTeer) dan editor majalah Ted (Paul Adelstein), dan bintang film paruh baya terkenal (John Leguizamo) dengan asistennya Felicity (Aimee Carrero). Makan malam itu dipandu oleh Elsa (Hong Chau). Ternyata makan malam itu berubah menjadi tegang dan rahasia banyak terungkap.

Baca Juga:

'I Wanna Dance With Somebody' Rangkum Pahit Getir Whitney Houston

Searchlight Pictures bersama A Hyperobject Industries/Gary Sanchez Production menghadirkan The Menu garapan sutradara Mark Mylod. Pengalaman fine dining penulis skenario menjadi inspirasi film ini. Dia memiliki pengalaman makan malam di restoran mewah di pulau pribadi kawasan Bergen Norwegia. Perjalanan yang ditempuh menggunakan kapal dan lokasi restoran yang terpencil. Kemudian dia berpikir bila terjebak di pulau itu, apa yang akan terjadi?

Tracy membawa ide ini kepada Seith Ress, dan membuat cerita yang menonjolkan pengalaman restoran kelas atas, dengan kondisi yang tidak normal. Yaitu sisi gelap dari industri tersebut yang sangat terlihat dalam pengalaman fine dining itu.

Film ini melibatkan chef ternama Dominique Crenn yang mendapatkan tiga bintang Michelin untuk restorannya di San Fransisco, Atelier Crenn. Chef Dominique Crenn bersama Executive Pastry Chef, Juan Contreras, dan Food Stylist, Kendall Gensler, menciptakan makanan-makanan yang memiliki nilai seni dan juga terlihat indah didepan kamera, namun tetap bisa dimakan.

Kemudian fakta lainnya para aktor harus tetap berada di lokasi meskipun adegan yang dimainkan tidak terjadwal. Produser Mark Mylod mengharuskan para aktor untuk tetap di lokasi syuting dan menggunakan mikrofon setiap saat. Ini dilakukan karena ia ingin para aktor mendalami karakter masing-masing dan ia mengambil gambar secara 360-derajat pada setiap saat. Jadi ada beberapa adegan atau ekspresi aktor yang spontan tertangkap kamera walaupun mereka sedang tidak syuting.

Baca Juga:

Melihat Isi Studio Abbey Road lewat Dokumenter "If These Walls Could Sing"

Lalu kostum yang dipakai para aktor sengaja didesain khusus karakter yang ada kemudian disesuaikan dengan atmosfer restoran mewahnya. Untuk menampilkan pengalaman fine dining yang sesungguhnya, akurasi dalam penampilan karakter, desain kostum, rambut, dan tata rias merupakan elemen penting.

Perancang kostum Amy Westcott, melakukan penelitian pada restoran berbintang Michelin, melihat foto koki dan tipe tamu yang datang ke restoran.

“Dia (Mylod) ingin semua benar-benar akurat sehingga orang-orang yang bekerja di dunia ini akan memahaminya. Selain detail yang harus benar, kami juga menambahkan beberapa elemen dan detail tersembunyi yang harus dilihat dengan seksama. Seperti salah satu contohnya adalah kerah baju sang Koki yang menampilkan kerah Mandarin untuk memberikan kesan otoritas tinggi," ungkap Westcott.

The Menu dapat disaksikan di Disney+ Hotstar mulai 5 Januari 2023. Biaya berlanggan streaming film ini Rp39 ribu/bulan atau Rp199 ribu/tahun. Penonton dapat berlangganan Disney+ Hotstar langsung dari situs web
(www.DisneyPlusHotstar.id), atau aplikasi Disney+ Hotstar (Android dan iOS). Termasuk untuk mengakses berbagai konten menarik berkualitas dari lokal, regional, dan internasional. Juga Disney+ Originals dari
Disney, Marvel, Star Wars, Pixar, National Geographic. Pelanggan dapat memilih paket berlangganan
khusus dengan harga menarik melalui Telkomsel. (psr)

Baca Juga:

'Alena Anak Ratu Iblis' Lahir 5 Januari 2023