'I Wanna Dance With Somebody' Rangkum Pahit Getir Whitney Houston


Film biopik tentang diva legendaris Whitney Houston yang dikenal sebagai 'The Voice'. (Foto: Instagram/@wannadancemovie)
FILM biopik Whitney Houston akhirnya rilis sejak pertama kali diumumkan sebelum pandemi. Film ini mengisahkan perjalanan karier seorang diva legendaris yang dikenal sebagai 'The Voice'.
Nama Whitney melejit sepanjang dekade 80-an hingga 2000-an. Perempuan ini dikenal dengan kualitas vokalnya yang luar biasa dan sukses merilis banyak hit legendaris, salah satunya adalah "I Wanna Dance with Somebody" (1987). Hit ini menginspirasi sekaligus menjadi judul film biopiknya.
I Wanna Dance with Somebody mengisahkan secara singkat perjalanan karier mendiang Whitney Houston. Mulai dari kemunculannya, berbagai capaiannya yang luar biasa, hingga tragedi kematiannya.
Film bermula pada 1980. Whitney yang bernama lengkap Whitney Elizabeth Houston (diperankan oleh Naomi Ackie) itu masih sibuk membantu ibunya dalam kegiatan gereja dan menjadi penyanyi latar.
Whitney, yang akrab disapa Nippy, anak seorang penyanyi soul dan gospel terkenal, Cissy Houston (Tamara Tunie). Ayahnya, John Russell Houston (Clarke Peters), adalah mantan petugas Angkatan Darat yang menjadi manajer.
Baca juga:
I Wanna Dance With Somebody, Film Biopik Whitney Houston Tayang 2022
Sebagai anak dari penyanyi gospel dan soul, Whitney mendapatkan didikan yang disiplin dari Cissy soal musik. Apalagi Whitney membantu dirinya saat tampil di panggung kafe.
Suatu kali, Whitney berkenalan dengan Robyn Crawford (Nafessa Williams). Keduanya lekas akrab. Lebih dari sekadar sahabat. Bahkan, Whitney dan Robyn memutuskan untuk tinggal bersama.
Karier Whitney mulai dilirik setelah seorang produser label datang ke kafe tempat Cissy biasa menyanyi. Produser itu bernama Clive Davis (Stanley Tucci). Ia adalah pemilik label Arista.
Cissy sengaja berpura-pura sakit tenggorokan dan tak bisa menyanyi. Ia kemudian menyuruh Whitney untuk menggantikannya membuka pertunjukan.
Cissy menyuruh Whitney membawakan "The Greatest Love of All" yang dipopulerkan oleh George Benson pada 1977. Aksi Whitney pun membuat seisi kafe heboh dan menarik perhatian Davis.
Davis yang terpukau dengan suara Whitney menyebut kualitas vokal perempuan itu sebagai yang terbaik dari generasi seangkatannya kala itu. Ia kemudian mengajak Whitney bekerja sama sebagai artis di bawah naungan labelnya.
Whitney dan keluarganya pun setuju. Sejak saat itu, Whitney mulai berkarier sebagai penyanyi.
Baca juga:
View this post on Instagram
Whitney pertama kali muncul ke publik melalui The Merv Griffin Show pada April 1983. Lagi-lagi, aksi Whitney Houston mampu menyihir para penonton.
Berkat kualitas vokal dan pemilihan lagu yang apik, nama Whitney Houston pun meroket. Lagu-lagunya sukses diterima pasar dan albumnya pun laris manis.
Whitney Houston mulai menjadi primadona di industri musik sejak dirinya merilis "Saving All My Love for You" yang menjadi single kedua album debutnya. Lagu ini capaian pertama Whitney Houston di puncak Billboard Hot 100.
Popularitas selalu menuntut harga mahal. Begitu pula yang Whitney dapatkan. Ia mengorbankan banyak hal, mulai dari hubungannya dengan sahabat terdekatnya, Robyn, keretakan hubungan dengan ayahnya, penggelapan aset, skandal dengan Bobby Brown (Ashton Sanders), sampai kecanduan narkoba.
Film biopik ini pertama kali diberitakan pada awal 2020. Kala itu, film ini digarap oleh Stella Meghie dan Anthony McCarten sebagai penulis. Aktris Naomi Ackie didaulat menjadi sosok sang diva, sebelumnya ia berakting dalam Star Wars: The Rise of Skywalker (2019).
Pada 2021, Meghie digantikan oleh Kasi Lemmons karena Meghie naik pangkat jadi produser eksekutif. Sementara McCarten tetap menjadi penulis.
Biopik ini menghabiskan biaya US$45 juta. Film apik tersebut masih diproduseri oleh Clive Davis, yang juga teman dekat Houston. (dgs)
Baca juga:
Film Legendaris Whitney Houston ‘The Bodyguard’ akan Dibuat Ulang
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Aktor Pedro Pascal Incar Film Behemoth, Berkisah Tentang Pemain Cello

Paramount Pictures Siapkan 'Quiet Place Part III', Dijadwalkan Tayang Juli 2027

Film Komedi Aksi 'Si Paling Aktor' Segera Tayang, Intip Sinopsis hingga Daftar Pemainnya

Siapkan Kuota! Ini Bocoran Lengkap Film dan Serial Netflix yang Wajib Kamu Tonton Agustus Nanti

Berbagai Bintang Hasil Buruan Sutradara Rob Jabbaz Adu Peran di Film Crossed

Film 'The Devil Wears Prada 2' Percepat Proses Produksi, Siap Diputar Bioskop 1 Mei 2026

'28 Years Later' Tayang 20 Juni 2025, Film Horor Ini Ternyata Syuting Pakai Kamera iphone, Drone, dan Kambing

Pemutaran Perdana 'F1: The Movie', Bintang Hollywood dan Pembalap Jet Darat Bertemu

Nico Parker Balas Kritik Warganet Soal Rambutnya di 'How to Train Your Dragon': Aku Enggak Peduli

Film 'Agen +62' Kisahkan Ironi Pekerjaan Intel nan Dibalut Unsur Komedi
