Fadli Zon Angkat Bicara Soal Isu Utang Anies Rp 50 Miliar Saat Pilkada DKI 2017
Politikus Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI Fadli Zon saat wawancara di sela 'Kick Off Meeting' P20 di Surabaya, Rabu (15/6/2022). ANTARA/Fiqih Arfani.
MerahPutih.com - Persoalan utang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta mencuat.
Utang Anies Baswedan ini sebelumnya didampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca Juga:
Tolak Usulan Kenaikan Biaya Haji, Fadli Zon Minta Audit BPKH
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tidak tahu sama sekali soal utang capres dari Koalisi Perubahan tersebut.
"Saya juga tidak tahu. Tanya Pak Sandiaga," kata Fadli Zon di sela-sela acara hari ulang tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin (6/2).
Fadli Zon mengaku hanya mengetahui perjanjian politik antara Anies dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilkada DKI.
"Kalau itu ada, ada (perjanjian Pilkada). Kebetulan saya mendraft, saya menulis dan ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," ujarnya.
Sebelumnya, Erwin Aksa mengungkapkan Anies Baswedan masih memiliki utang sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno. Utang tersebut terkait Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017.
Draft perjanjian utang tersebut, kata Erwin Aksa, dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno. Menurut Erwin, utang Rp 50 tersebut belum lunas dibayar oleh Anies.
"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," kata Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Sabtu (4/2). (Pon)
Baca Juga:
Fadli Zon Dorong Calon Panglima Yudo Benahi Kekuatan Angkatan Laut RI
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa