Exabytes E-commerce 2018 untuk Menginspirasi Pelaku UMKM


EEC wadah untuk melek bisnis E-commerce. (Foto: MP/Ikhsan Didgdo)
AKHIRNYA untuk pertama kalinya konferensi E-commerce tahunan Exabytes E-commerce Conference (EEC) telah digelar pada Selasa (14/8). Dalam konferensi ini hadir pemain besar E-commerce terkemuka dan inspiratif membagikan ilmu kepada para pelaku UMKN. Acar tersebut di gelar di Agro Plaza, Kuningan, Jakarta Selatan.
Bertajuk "Amplify Your E-commerce Competitive Brand Value, EEC 2018 bertujuan untuk menduking pertumbuhan bisnis pelaku UMKM. "Melalui EEC kami berharap UMKM terinspirasi dari succes story dan menjadi learning point untuk penerapan E-commerce yang lebih baik," ujar Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia dalam sesi wawancara dengan media.
Peningkatan akses internet dan kemajuan industri digital membuat UMKM semakin menjamur. Sebanyak 3,79 juta UMKM telah memanfaatkan daring untuk memasarkan produk mereka. Akan tetapi hanya 8% dari total pelaku UMKM yang ada di Indonesia dengan jumlah pastinya 59,2 juta.
Fenomena itulah yang akhirnya membuat Exabytes Indonesia mengadakan konferensi untuk semakin membekali pelaku UMKM , terutama bagi pemain baru. "EEC menjadi platform yang memberi kesempatan UMKM untuk untuk berkolaborasi dengan brand besar untuk menciptakan product E-commerce," tambah Indra.

Di saat yang sama, Brand Manager Shopee, Rezky Yanuar bisnis E-commerce memang tengah naik daun. Pasalnya banyak pelanggan yang mengakses internet hanya untuk berbelanja. Apalagi mengakses internet sangat mudah, cukup melalui genggaman ponsel.
"Yang menarik buat kami pasar E-commerce itu 'seksi'. Sekarang mobile itu sangat besar," ujarnya.
Rezky pun berharap dengan adanya event seperti EEC pelaku UMKM semakin percaya diri untuk mengembangkan usaha mereka. Ditambah lagi menurutnya, dengan semakin majunya bisnis E-commerce, pelaku bisnis akan semakin mengedepakan produk Indonesia. Karena hanya dengan membeli produk Indonesia lah yang membuat produk tanah air semakin memiliki nama, terutama secara nasional.
"Ketika (bisnis) kita masih small jangan selalu berpikir akan small terus, dan produk Indonesia akan maju jika warga indonesia suka beli produk Indonesia," tukasnya.
Pembicara yang hadir pada EEC 2018 ialah pemain-pemain yang sudah sukses dalam bisnis bidang teknologi. Di antaranya termasuk Alibaba UC, Go-Jek, Shopee, RedDoorz, CBN, SHOPBACK, EasyParcel, dan Fave. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!

Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z

Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
