Es Tebak Segar Favorit Sajian Berbuka dari Ranah Minang


Es tebak favorit sajian berbuka dari Ranah Minang. (foto: Instagram @yoshanschan)
KULINER Ranah Minang tak hanya jago dalam urusan makanan pedas berbumbu nikmat. Minuman manis segar juga ada yang wajib kamu cicipi, salah satunya es tebak dari Payakumbuh.
Meskipun es tebak berasal dari Payakumbuh, minuman segar dingin ini sudah menyebar hingga ke Solok, Medan, bahkan hingga Pekanbaru. Bahkan, di bulan Ramadan, minuman ini jadi favorit sajian berbuka.
BACA JUGA:

Nama minuman ini diambil dari salah satu isian campuran di dalamnya. Tebak adalah cendol berwarna putih yang terbuat dari campuran tepung beras ketan dan tepung sagu. Meskipun mirip, tekstur tebak lebih keras ketimbang cendol. Karena berwarna putih, tebak kerap terlihat seperti serutan kelapa muda.
Selain tebak, es favorit warga Payakumbuh ini juga dilengkapi potongan nangka, avokad, kolang kaling, cincau, kelapa muda, dan tape singkong. Tak lupa serutan es ditumpuk di atasnya. Gundukan es serut itu disiram dengan kuah santan yang legit, sirup merah, dan susu kental manis. Rasanya mantap. Segar dan manis legit.

Kalau berkunjung ke Payakumbuh, jangan lewatkan menikmati semangkuk es tebak segar Pak Bahar di Pasar
Payakumbuh. Kios kecil di bagian pinggiran pasar tersebut menyajikan es tebak dan beberapa camilan sebagai teman makan es tebak.
Namun, kalau belum sempat berkunjung ke Payakumbuh, bikin sendiri dulu deh es tebak versi kamu di rumah dengan resep berikut ini.
RESEP ES TEBAK

BAHAN TEBAK
175 gram tepung beras
25 gram tepung sagu
750 ml air
2 sendok teh air kapur sirih
1/2 sendok teh garam
BAHAN KUAH SANTAN
1.000 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan, ikat simpul
BAHAN KOLANG KALING
350 gram kolang-kaling
75 ml air
1/4 sendok teh pewarna merah
80 gram gula pasir
BAHAN PELENGKAP
250 gram tape ketan hitam
250 gram cincau hitam, potong kotak
100 ml susu kental manis
100 ml sirup merah
700 gram es serut
CARA MEMBUAT
1. CARA MEMBUAT TEBAK: aduk rata bahan tebak. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup.
2. Tuang di atas saringan cendol. Tekan di atas wadah berisi air dingin. Sisihkan.
3. Kuah santan, rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Angkat. Kolang-kaling, rebus air, pewarna merah, dan gula pasir sambil diaduk sampai larut. Tambahkan kolang – kaling. Diamkan sampai meresap.
4. Sajikan bersama kuah santan, kolang-kaling, dan pelengkap untuk 7 porsi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
