Es Dawet, Sang Juara Pelepas Dahaga Khas Jawa Timur

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Oktober 2024
Es Dawet, Sang Juara Pelepas Dahaga Khas Jawa Timur

Es Dawet jadi minuman favorit orang Jawa TImur. (Foto: dok. Indonesia Kaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Es dawet, minuman segar yang terkenal dengan cita rasa manis dan penyegaran, merupakan salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Jawa Timur.

Kombinasi antara bahan-bahan lokal dan teknik penyajian yang khas membuat es dawet tidak hanya menjadi favorit masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan asal usul es dawet, serta bagaimana minuman ini berkembang seiring waktu.

Baca juga:

Legit Berempahnya Pecel Rawon Banyuwangi

Asal Usul Es Dawet

Es dawet dikenal di berbagai daerah di Indonesia, tetapi setiap daerah memiliki versi dan namanya masing-masing. Di Jawa Timur, es dawet sering kali disebut sebagai 'dawet' atau 'es dawet', yang merupakan minuman berbahan dasar tepung beras atau sagu yang dicampur dengan air pandan dan gula merah.

Es dawet berasal dari tradisi masyarakat agraris yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Salah satu legenda menyebutkan bahwa dawet pertama kali ditemukan oleh pedagang di daerah pedesaan Jawa Timur yang mencari cara untuk menyegarkan diri di bawah terik matahari.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia, seperti tepung beras, gula merah, dan air pandan, mereka menciptakan minuman ini yang kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat.

Baca juga:

Legit Berempah si Pecel Rawon ala Banyuwangi

Seiring berjalannya waktu, es dawet mengalami berbagai variasi dan modifikasi. Di beberapa daerah, penjual menambahkan bahan lain seperti santan, potongan buah, atau bahkan jelly untuk meningkatkan cita rasa.

Meskipun ada banyak variasi, es dawet tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai minuman tradisional yang menyegarkan. (far)

#Kuliner #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Bagikan