Erick Thohir Ungkap 2 Lompatan Besar Pada Sektor Energi di Penghujung 2019
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat. (13/12/2019). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah)
Merahputih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan telah terjadi dua lompatan besar di sektor energi dalam sepekan terakhir. Yakni pengoperasian kilang petrokomia Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan peluncuran penggunaan biodiesel 30 (B30).
"Alhamdulillah, hari ini sudah dua rencana besar Presiden Jokowi terealisasi. Lompatan ini tidak terlepas dari hasil kerja nyata Kementerian BUMN dalam mengurangi impor sektor migas sehingga mengurangi defisit neraca perdagangan (CAD) sesuai dengan arahan Presiden," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (23/12).
Baca Juga
Jual Dua Ruas Tol ke Investor Hong Kong, Waskita Raih Divestasi Rp2,5 Triliun
Proses restrukturisasi keuangan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dipercepat yang semula tahun 2020 sudah dapat diselesaikan akhir 2019 sehingga TPPI bisa beroperasi maksimal dalam tiga tahun ke depan.
"Selama ini, sejak 2012 TPPI dinyatakan default pengoperasian belum berjalan baik, saat ini restrukturisasi keuangan sudah berjalan baik, sehingga TPPI sebagai perusahaan bisa berjalan sehat," jelas dia.
Progres TPPI berjalan dengan baik sebagai hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM.
Lompatan kedua, implementasi B30. Pertamina resmi meluncurkan B30 yang mampu mengurangi impor migas dengan memaksimalkan penggunaan Fati Acid Methyl Ester (FAME) yang dicampur ke dalam solar.
"B30 juga bisa berjalan, hari ini resmi diluncurkan. Kita juga bisa percepat penggunaan B30 sehingga ketergantungan kita terhadap impor berkurang, negara punya kompetitif dan lebih efisien. Ini juga bagian dari agenda besar yang sudah dicanangkan Presiden," tegas Erick.
Dalam penyaluran B30 ini, Pertamina telah bekerja sama dengan 18 Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN).
Baca Juga
Pertamina telah menyiapkan 28 titik penerimaan FAME untuk B30, di antaranya Medan, Dumai, Siak, Teluk Kabung, Plaju, Panjang, Tanjung Gerem, Bandung Group, Tanjung Uban, Jakarta Group.
Selanjutnya, Cikampek, Balongan, Tasikmalaya Group, Cilacap Group, Semarang Group, Tanjung Wangi, Surabaya, Tuban, Boyolali, Rewulu, Bitung, Balikpapan Group, Kasim, Kotabaru Group, Makassar, Manggis, Kupang, dan STS Pontianak. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
SEA Games Thailand 2025: Indonesia Tempati Peringkat Kedua, Erick Thohir Soroti Mental Pantang Menyerah Atlet
Tim Indonesia ‘Tempel’ Thailand di Peringkat Atas SEA Games 2025, Erick Thohir : Tetap Fokus, jangan Hilang Konsentrasi
Menpora Minta Jangan Kaget Kalau Beda Bonus Medali Emas dan Perak SEA Games Jauh
Peringkat 2 SEA Games Dalam Genggaman, Menpora Puji Kekompakan Tim Indonesia
Banyak Kejutan di SEA Games 2025, Erick Thohir Sebut Raihan Emas Indonesia Sudah Lampaui Target
Status Juara Bertahan, Timnas Indonesia U-22 tak Dibebani Target Emas di SEA Games 2025
Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025, Andalkan Cabor Angkat Besi hingga Atletik
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas
Menuju SEA Games 2025, Erick Thohir: Hanya Atlet Terbaik yang akan Berlaga