Erick Thohir Lebih pilih Persis Solo Ketimbang Menpora, Ini Alasannya
Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir meninjau Stadion Manahan Solo sebagai salah satu upaya penjajakan mengakuisisi klub Persis Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir digadang-gadang bakal menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di kabinet kerja jilid II pemerintahan presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
Mantan ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut ternyata tidak tertarik menjadi Menpora. Erick Thohir lebih memilih mengelola klub Liga II Indonesia, Persis Solo, Jawa Tengah yang saat ini sedang dalam proses penjajakan akuisisi.
Baca Juga:
Erick Thohir Temui Wali Kota Solo, Buka Puluang Jadi Investor Persis Solo
"Kalau diminta memilih Persis Solo atau Menpora, saya pilih Persis Solo," ujar Erick dalam konferensi pers di Hotel Alila Solo terkait rencana pembelian saham klub Persis Solo, Sabtu (21/9).
Mantan Presiden Inter Milan ini menegaskan industri olahraga adalah keahliannya. Dia lebih tertarik sebagai pihak swasta dibandingkan masuk ke dalam pemerintah.
"Banyak figure yang lebih baik yang pantas menjadi Menpora. Mungkin saya cocoknya di swasta," kata dia.
Sebagai pihak swasta, lanjut dia, selama ini masih bisa memberikan kontribusi yang baik. Membayar pajak tepat waktu dan membuka lapangan kerja. Erick tidak ingin prestasi Persis Solo memburuk hanya gara-gara menjadi Menpora.
Baca Juga:
Erick Thohir Ogah Pikirkan Posisinya Dalam Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
"Ya itu sudah saya jabarkan, ada sesuatu yang mengelitik ketika Solo punya kesempatan bangun sebuah klub baik, fasilitas stadion baik, ekonomi meningkat, jumlah penduduk mudanya juga banyak. Saya lebih tertarik itu (Persis Solo)," kata dia.
Sekalipun ditunjuk Presiden Jokowi, Erick kembali menegaskan masih banyak sosok yang baik dibadingkan dirinya untuk menjadi Menpora. Apalagi makin banyak partai yang bergabung ke pemerintah.
"Jumlah menteri cuma 34 diperebutkan 1.000 orang, kasihan Presiden Jokowi memilih menterinya," kata dia. (Ism)
Baca Juga:
Erick Thohir Bantah Pertemuannya dengan JK Bahas Kabinet Kerja
Bagikan
Berita Terkait
Erick Thohir Ungkap Skema Bonus Atlet SEA Games 2025 Masih Dibahas Kemenkeu
30 Tahun Penantian, Indonesia akan Finis Runner-up di SEA Games 2025 dengan 80 Emas
Medali Emas Ke-80 Datang dari Kabaddi, Tim Indonesia Capai Target di SEA Games 2025
SEA Games Thailand 2025: Indonesia Tempati Peringkat Kedua, Erick Thohir Soroti Mental Pantang Menyerah Atlet
Tim Indonesia ‘Tempel’ Thailand di Peringkat Atas SEA Games 2025, Erick Thohir : Tetap Fokus, jangan Hilang Konsentrasi
Menpora Minta Jangan Kaget Kalau Beda Bonus Medali Emas dan Perak SEA Games Jauh
Peringkat 2 SEA Games Dalam Genggaman, Menpora Puji Kekompakan Tim Indonesia
Banyak Kejutan di SEA Games 2025, Erick Thohir Sebut Raihan Emas Indonesia Sudah Lampaui Target
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
Status Juara Bertahan, Timnas Indonesia U-22 tak Dibebani Target Emas di SEA Games 2025