Erick Thohir Bicara Soal Kondisi Dunia Dengan Prabowo


Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: PSSI
MerahPutih.com- Menteri-menteri, yang masih menjabat di era Presiden Joko Widodo, mulai dipanggil dan datang ke kediaman Prabowo, pada Senin (14/10) malam.
Menteri itu diantaranya Amran Sulaiman (Mentan), Erick Thohir (Menteri BUMN), Dito Ariotedjo (Menpora), Budi Gunadi Sadikin (Menkes) Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian), Sri Mulyani (Menkeu) Herindra (Wakil Menteri Pertahanan)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku membahas isu internasional kala bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Senin.
"Saya dipanggil pak Prabowo, beliau memberikan arahan bagaimana rencana ke depan karena tentu situasi dunia sedang tentu kompleks ya, kita bisa lihat," kata Erick setelah bertemu dengan Prabowo di Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10)
Baca juga:
Makin Malam, Menteri Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo
Erick mengaku diberi arahan oleh Prabowo untuk menangani situasi tersebut dalam rangka kebaikan bangsa.
"Saya pekerja keras, semua tau, saya loyal, tetapi yang memang situasi tidak mudah, ya kita harus terus dorong seluruh yang tentu diamanahkan," katanya.
Saat ditanya apakah posisi yang diberikan Prabowo kepada Erick adalah Menteri Luar Negeri, Erick tidak mau menjawab hal tersebut.
Dia menilai Prabowo lebih berwenang menyampaikan hal tersebut ke publik.
Berikut sejumlah nama yang sudah dipanggil Prabowo:
- Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
- Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
- Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha)
- Natalius Pigai (pegiat HAM)
- Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
- Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
- Nusron Wahid (Politikus Golkar)
- Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
- Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
- Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
- Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
- Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
- Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR/BPN), Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
- Tito Karnavian (Mendagri/Eks Kapolri)
- Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Mendag)
- Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
- Yassierli (Akademisi)
- Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara)
- Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
- Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
- Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
- Komjen Pol. Agus Andriyanto (Wakapolri)
- Raja Juli Antoni (Wamen ATR/BPN dan Sekjen PSI)
- Agus Gumiwang (Politikus Golkar/Menteri Perindustrian),
- Pratikno (Mensesneg)
- Ribka Haluk (Pj. Gubernur)
- Iftitah Sulaeman (Politikus Partai Demokrat)
- Maman Abdurrahman (Politikus Golkar)
- Prof Rachmat Pambudy (Akademisi)
- Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP),
- Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen di KLHK)
- Dudy Purwagandhi (Pengusaha)
- Budi Santoso (Dirjen di Kemendag)
- Dody Priono (Pengusaha)
- Nasaruddin Umar (Iman Besar Istiqlal)
- Amran Sulaiman (Mentan)
- Sultan B Najamamudin (Senator)
- Erick Thohir (Menteri BUMN)
- Dito Ariotedjo (Menpora)
- Budi Gunadi Sadikin (Menkes)
- Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
- Sri Mulyani (Menkeu)
- Veronica Tan (Aktivis Perempuan)
- Meutya Hafid (Politikus Golkar)
- Herindra (Wakil Menteri Pertahanan)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada

Ketukan Tangan Presiden Prabowo ke Meja Podium saat Berpidato tentang Kemerdekaan Palestina Dipuji Donald Trump

Pidato Prabowo Dinilai Memperkuat Semangat Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Bill Gates, Dinilai Banyak Bantu Indonesia

Beda Pendangan Prabowo dan Trump Soal Energi Bersih di Sidang PBB, Trump Sebut Tipuan dan Candaan

Prabowo Bicara Rasisme, Kebencian, Penindasan, dan Ketidakadilan di Sidang Majelis Umum PBB

Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian

Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel

Prabowo Ajak Dunia Bertindak Atasi Bencana Kemanusiaan di Gaza, Tak Sekadar Bicara

Pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB, Pertegas Komitmen Indonesia Terhadap Perdamaian
