Erdogan: Turki Membuat Keputusan Bersejarah dengan Pilihan "Ya"
Turki telah membuat keputusan bersejarah dalam mendukung sistem eksekutif presidensial melalui sebuah referendum, Minggu (16/4). Demikian pernyataan Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Tayyip Erdogan mengatakan, jumlah pemilih "Ya" telah mencapai 25 juta orang dalam referendum sedangkan 1,3 juta lainnya memilih "Tidak".
Erdogan yang berbicara dari kediaman resminya di Istanbul mengatakan bahwa referendum telah menutup pintu bagi sejarah panjang campur tangan militer dalam pemerintahan Turki.
"Turki untuk pertama kalinya dalam sejarah telah memutuskan atas kehendak parlemen dan masyarakat untuk memilih perubahan," katanya.
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah republik, kami mengubah sistem pemerintahan melalui politik sipil, itulah mengapa peristiwa ini sangat berarti," tambahnya.
Hasil referendum menurut kantor berita yang dikelola negara Anadolu menunjukkan bahwa pemilih "Ya" memimpin dengan 51 persen suara. Hampir semua surat suara telah dibuka untuk dihitung.
Sumber: ANTARA