Empat Syarat FIFA Cabut Sanksi Indonesia


Meski sudah resmi dikenai sanksi oleh FIFA per 30 Mei 2015, Timnas U-23 tetap berharap bisa berlaga di SEA Games 2015 Singapura. (Foto Antara/Widodo S. Jusuf)
MerahPutih, Sepak Bola-Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia per 30 Mei 2015. Surat yang terdiri dari dua lembar itu ditanda tangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
Kabar itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan, yang sedang berada di Zurich, Swiss, kepada media, Sabtu (30/5) sore.
Menurut Hinca, hal tersebut sudah diutarakan oleh bagian administratif eksekutif komite FIFA dan sudah masuk dalam bahasan rapat eksekutif komite yang sedang berlangsung sampai berita ini diturunkan.
”Sangat menyedihkan bagi kami yang ada di Swiss. FIFA sudah memastikan bahwa negara kita tercinta akan disanksi FIFA sampai waktu yang tidak ditentukan,” ujar Hinca seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
FIFA menjatuhkan sanksi tersebut setelah mengingatkan, PSSI harus bebas intervensi pemerintah. Indonesia dianggap tidak mengindahkan surat peringatan yang dilayangkan FIFA sebanyak tiga kali, yakni masing-masing tertanggal 18 Februari, 4 Mei dan 22 Mei.
PSSI dinilai melanggar statuta FIFA Pasal 13 dan 17 terkait intervensi pemerintah. Akibatnya, PSSI kehilangan hak keanggotan seperti tertuang dalam Pasal 12 ayat 1 statuta FIFA. Semua timnas dan klub dilarang tampil di event internasional termasuk kegiatan AFC dan FIFA.
Namun, pada halaman dua surat tersebut FIFA menyatakan akan mencabut sanksi itu jika menyanggupi empat persyaratan yaitu:
Pertama, Komite Eksekutif PSSI bisa menunjukkan independensinya tanpa dipengaruhi pihak ketiga, yakini Kementerian Olehraga. Kedua, tanggung jawab pengelolaan Tim Nasional dikembalikan kepada PSSI.
Ketiga, tanggung jawab pengelolaan kompetisi dikembalikan kepada PSSI. Dan keempat, semua klub yang memiliki lisensi di bawah regulasi lisensi PSSI diperbolehkan bermain di kompetisi di bawah PSSI.
Berikut isi lengkap surat dari FIFA:
Baca Juga:
Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Lebih Amatir daripada PSSI
Presiden Jokowi Sikapi Kisruh PSSI Jelang Tenggat FIFA
Menpora Belum Cabut SK Pembekuan PSSI
Bagikan
Berita Terkait
Barcelona Masih Terobsesi Kejar Erling Haaland, Berani Bayar Berapa?

Manchester United Raup Pendapatan Rp 15 Triliun, Kenapa Masih Rugi Besar?

Denzel Dumfries Bisa Tinggalkan Inter Milan, Manchester City Siap Sambut Kedatangannya

Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid: Duel Panas Bakal Tersaji di Anfield

Prediksi Bayern Munich vs Chelsea: Ulangi Sejarah Panas Final Liga Champions 2012

Jalani Sidang di Inggris, Thomas Partey Bantah Tuduhan Pemerkosaan terhadap 2 Wanita

Masa Depan Kobbie Mainoo Mulai Temui Titik Terang, Manchester United Dapat Tawaran dari Newcastle?

Prediksi Ajax Amsterdam vs Inter Milan: Cristian Chivu Kemungkinan Rombak Susunan Pemain

Aturan Baru Liga Champions Mulai Berlaku, Arsenal Sudah Kehilangan Kesempatan

Andai Pecat Ruben Amorim, Manchester United Harus Bayar Kompensasi Rp 270 Miliar
