Headline

Empat Kebijakan Kontroversial Gubernur Anies Percantik Wajah Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Senin, 23 Juli 2018
Empat Kebijakan Kontroversial Gubernur Anies Percantik Wajah Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Belum satu tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai berusaha menata wajah ibu kota Jakarta. Apalagi sebagai ibu kota negara, Jakarta menjadi etalase Indonesia.

Sebagai orang nomor satu di Jakarta, Anies memiliki tanggung jawab untuk mempercantik dan memperindah Jakarta. Namun, upaya Gubernur Anies mempercantik Jakarta menuai pro dan kontra dari masyarakat.

Sejumlah kebijakan telah dikeluarkan Anies. Mulai dari penataan trotoar di jalan protokol hingga kawasan-kawasan yang menjadi ruang publik. Namun tak sedikit kritik dan protes warga terkait upaya penataan tersebut. Bahkan perintah Anies dalam menangani sejumlah lokasi di Jakarta dianggap penuh kontroversi.

Berikut empat kebijakan kontroversial Gubernur Anies mempercantik Jakarta yang dirangkum merahputih.com dari berbagai sumber:

Bunga Plastik di Jalan MH Thamrin
Pohon plastik yang dipasang di Trotoar Jalan MH Thamrin Jakarta (Foto: Twitter @giewahyudi)

1. Pemasangan Bunga Plastik di Jalan MH Thamrin

Pada Kamis 31 Mei 2018 kemarin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memasang pohon plastik di sepanjang Jalan MH Thamrin dan seputar Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Pemasangan pohon lampu plastik itu dimaksud untuk meramaikan acara yang ada di DKI Jakarta, antara lain saat acara HUT DKI, Hari Kemerdekaan 17 Agustus, perayaan malam tahun baru, bahkan Hari Raya Idul Fitri.

Pemasangan pohon plastik tersebut sempat menuai proters karena anggaran untuk pohon imitasi itu sebesar Rp2,2 miliar. Namun, Pemprov DKI Jakarta membuat klarifikasi bahwa pohon plastik tersebut berasal dari pejabat sebelum Anies menjadi Gubernur.

Bendera Tiang Bambu
Bendera negara peserta Asian Games dengan tiang bambu (Foto: Facebook/Ing)

2. Pemasangan Tiang Bendera dengan Bambu

Dalam rangka menyambut Asian Games 2018, pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan pemasangan bendera negara-negara peserta. Namun yang terjadi, pemasangan bendera tersebut justru menampilkan kesan seadanya dan asal jadi. Hasilnya, bendera-bendera negara peserta Asian Games 2018 dipasang dengan mengggunakan tiang bambu di wilayah Pluit, Jakarta Utara.

Keberadaan bendera dengan tiang bambu itu kontan saja mendapat sorotan warganet. Para pengguna media sosial ramai-ramai mengecam hal itu sebagai ketidak seriusan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Asian Games.

Banyaknya komentar pedas terkait keberadaan bendera dengan tiang bambu itu membuat lurah di wilayah Pluit memerintahkan PPSU mencopotnya. Anies Baswedan kemudian memberikan memo kepada lurah itu untuk meminta kembali bendera peserta Asian Games yang menggunakan bambu.

Media Singapura
Media Singapura Channel News Asia soroti pemasangan jaring di Kali Item (Foto:Screenshot)

3. Tutup Kaki Item Pakai Jaring

Anies Baswedan beberapa hari lalu mengistruksikan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menutup Kali Sentiong atau dikenal Kali Item dengan jaring berwarna hitam yang selebar sekitar 20 meter.

Pemasangan jaring tersebut untuk mencegah polusi bau yang ditimbulkan dari Kali Item. Alasannya kali tersebut terletak di belakang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dapat mengganggu pemandangan.

"Ini berfungsi untuk meningkatkan keindahan (sungai) sehingga air hitam tidak bisa dilihat langsung oleh atlet internasional," kata Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air.

Menurut Anies, Kali Item memiliki masalah karena polusi cukup tinggi. Letaknya di kompleks Wisma Atlet yang kebetulan juga sebagai tempat makan para atlet yang dinamakan cafetaria. Penutupan dengan jaring dapat mengurangi bau dan polusi.

Ilustrasi JPO
Ilustrasi Jembatan Penyebrangan (MP/Dery Ridwansyah)

4. Pembongkaran JPO Bundaran HI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JOP) yang berada di dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI)

Menurut Anies, pembongkaran JPO tersebut karena letaknya menghalangi Patung Selamat Datang. Kemudiannya tujuannya untuk mempercantik kota Jakarta jelang Asian Games 2018.

Anies menginginkan JPO di dekat HI itu akan digantikan dengan underpass yang nantinya terhubung dengan MRT. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun berharap underpass itu selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018.

Sebetulnya rencana pergantian JPO ke underpass sudah digagas sejak Gubernur Sutiyoso, hanya belum dieksekusi, Gubernur Anies berniat untuk merealisasikan pergantian tersebut meski harus menelan biaya yang lumayan besar.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kondisi Kali Item yang Ditutup Jaring Disorot Media Singapura, Begini Tanggapan Sandiaga

#Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta #Asian Games 2018 #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Prakiraan cuaca untuk masing-masing wilayah sangat bervariasi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Indonesia
Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga
Pembangunan RDF Plant di Rorotan memiliki tujuan baik mengatasi masalah sampah di Ibu Kota.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Pohon menyeret sejumlah tiang listrik di pinggir jalan saat tumbang hingga menimpa angkot
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Indonesia
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Bank Jakarta turut menyambut baik dan mendukung penuh program pemenuhan hunian yang diakselerasi oleh Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Berita Foto
Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara
Nelayan saat berjalan di atas proyek tanggul beton laut sepanjang 3 Km dengan ketinggian 2 meter di perairan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara
Indonesia
KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL
Tanggul beton di perairan Cilincing sudah mengantongi izin resmi berupa persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (PKKPRL).
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Jakarta masuk daftar kota dengan transportasi publik terbaik, Pramono geber pembangunan MRT.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Pada pagi hari, cuaca berawan tebal terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Bagikan