'Ellen DeGeneres Show' Diinvestigasi Karena Lingkungan Kerja Toksik

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 29 Juli 2020
'Ellen DeGeneres Show' Diinvestigasi Karena Lingkungan Kerja Toksik

Dianggap memiliki lingkungan kerja yang toksik menurut karyawan mereka. (Foto: Variety)

Ukuran:
14
Audio:

SIAPA sangka ternyata situasi di balik layar Ellen DeGeneres Show dianggap toxic atau tidak nyaman oleh beberapa kru di dalamnya.

Mengutip Variety, kabar ini pertama kali dilaporkan oleh BuzzFeed bahwa salah satu karyawan dan 10 mantan karyawan acara talkshow itu bercerita adanya lingkungan kerja yang tidak nyaman. Padahal, acara ini memiliki jargon Be Kind, alias berbuat baiklah.

Baca juga:
Netflix Tengah Garap Prekuel Series 'The Witcher'

Karyawan tersebut mengatakan mereka mengalami rasisme dan tindakan intimidasi. Rasisme ini termasuk penghinaan hingga lelucon dengan mengira dua karyawan perempuan kulit hitam bergaya rambut yang sama.

Dikenal sebagai acara yang inspiratif. (Foto: The Sun)

Deadline memberitakan alasan lainnya adalah salah satu karyawan mendapat penalti ketika izin tidak masuk kerja dengan alasan medis atau menghadiri acara pemakaman keluarga.

Selain itu, mantan karyawan acara tersebut ditegur oleh produser eksekutif Ed Glavin ketika meminta kenaikkan gaji dan keberatan dengan istilah spirit animal dalam acara itu yang dinilai tidak pantas. Alhasil, Ellen DeGeneres Show diinvestigasi oleh WarnerMedia.

Baca juga:

Akhirnya, Tenet Resmi Tayang Mulai 26 Agustus

Pihak Ellen DeGeneres Show mengaku menyesal setelah mengetahui adanya pengalaman tak menyenangkan yang dirasakan oleh karyawannya. "Ini bukanlah diri kami dan apa yang kami perjuangkan, dan juga bukan misi yang Ellen tetapkan untuk kami," kata pihak Ellen DeGeneres Show.

Sedang diinvestigasi oleh WarnerMedia. (Foto: Daily Mail)

Baik karyawan ataupun mereka yang sudah tidak lagi bekerja di acara ini akan dimintai keterangan terkait kondisi di lokasi syuting. Hingga saat ini, perwakilan Warner Bros dan Ellen DeGeneres Show belum bersedia dimintai keterangan lebih lanjut.

"Selama hampir dua dekade, 3000 episode, dan mempekerjakan lebih dari seribu anggota staf, kami telah berupaya menciptakan lingkungan kerja yang terbuka, aman, dan inklusif," tutup pihak Ellen DeGeneres Show. (and)

Baca juga:

Kekayaan Jeff Bezos Melonjak dalam Sehari, Warganet Sentil Sistem Ekonomi AS

#Acara Televisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Antara Tekanan Finansial dan Politik, ’The Late Show with Stephen Colbert’ Henti Tayang Mei 2026 Menandai Akhir Sebuah Era
Di masa jabatan kedua Trump, Colbert tetap menjadi pengkritik vokal.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
Antara Tekanan Finansial dan Politik, ’The Late Show with Stephen Colbert’ Henti Tayang Mei 2026 Menandai Akhir Sebuah Era
ShowBiz
Alami Tekanan Finansial, 'CBS' Akhiri 'The Late Show with Stephen Colbert’, Mei 2026
Keputusan ini diumumkan hanya dua minggu setelah perusahaan induk CBS, Paramount, menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan Presiden Trump terhadap 'CBS News'.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
  Alami Tekanan Finansial, 'CBS' Akhiri 'The Late Show with Stephen Colbert’, Mei 2026
ShowBiz
Persaingan Makin Panas, Siapa yang Jadi Pemenang X Factor Season 4?
Persaingan X Factor Indonesia makin memanas. X Factor Indonesia kini sudah memasuki babak Grand Final.
Soffi Amira - Senin, 01 April 2024
Persaingan Makin Panas, Siapa yang Jadi Pemenang X Factor Season 4?
ShowBiz
Malam Ini Dashyatnya Awards 2023 akan Digelar
Dashyatnya Awards 2023 segera dimulai
Febrian Adi - Senin, 29 Mei 2023
Malam Ini Dashyatnya Awards 2023 akan Digelar
Bagikan