Elektabiltas Prabowo-Sandi Lambat Naik, Ini Penyebabnya


pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga
MerahPutih.com - 20 hari menjelang Pilpres 2019, elektabiltas pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus mengalami kenaikan meski lambat.
Peneliti Centre For Strategi and Internasional Studies (CSIS), Arya Fernandes menjelaskan penyebab raihan suara Prabowo-Sandi lambat karena selama ini mereka jarang menyentuh kalangan bawah yang menjadi penyumbang suara terbesar.

Oleh karena itu, Prabowo-Sandi harus memprioritaskan momen kampanye akbar untuk menyentuh kalangan bawah untuk meraih tambahan suara demi mengejar pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi kampanyenya diarahkan ke plural atau diarahkan non kelas menengah atau pendidikan rendah, itu mungkin juga akan mempengaruhi suaranya," ujar Arya di Jakarta, Kamis (28/3).
Arya mengatakan, Prabowo-Sandiaga dinilai sangat kurang dalam menyentuh basis pendukung di kalangan bawah dengan indikator pendidikan serta penghasilam yang rendah.
Padahal, Sandi dinilai lihai dalam menggaet suara dari kalangan pemilih milenial atau anak muda, perempuan atau emak-emak, serta kalangan menengah.

"Jadi faktor sandi itu mampu memberijan efek kepada segemen milenial/anak muda, perempuan atau emak-emak dan kelas menengah. Tetpi basis sandi dan prabwo itu beririsan," kata Arya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik

Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa

Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas

Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan

Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta

CSIS Sarankan Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12% Tahun Depan

Bukan Ahok, Ini Lawan Tangguh Anies di Pilkada Jakarta Versi Indikator

Hasil Quick Count Populi: Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran

Survei JRC Sebut Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 52,4 persen

Hasil Survei: Kepuasan Publik terhadap Jokowi Capai 77 Persen
