Elektabilitas Tinggi dan Dekat Jokowi, Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres Prabowo


Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
MerahPutih.com - Erick Thohir dinilai jadi calon wakil Presiden potensial di Pemilu 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai Menteri BUMN itu seolah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Sandiaga Uno dan Erick Thohir Dinilai Punya Peluang Besar Jadi Cawapres Ganjar
"Kelebihannya Erick Thohir elektabilitasnya tinggi dan dekat dengan Jokowi. Jokowi menginginkan Erick Thohir menjadi cawapres, mungkin kelebihannya di situ," ujar Ujang kepada awak media di Jakarta, Jumat (28/7).
Ia memperkirakan saat ini terlihat Partai Gerindra yang dinahkodai Prabowo Subianto lebih condong ke Erick Thohir.
“Sekarang ini belum tahu Gerindra condong ke mana, bisa jadi arahnya ke Erick Thohir," terang Ujang.
Ujang juga menjelaskan Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan dengan kandidat cawapres lainnya.
Terutama ketika membandingkan elektabilitas cawapres yang dimiliki oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, mitra koalisi Gerindra untuk Pilpres 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil survei tatap muka terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20 hingga 24 Juni 2023 kemarin, Erick Thohir kokoh bertengger di posisi pertama dalam perolehan elektabilitas cawapres.
Sedangkan Muhaimin Iskandar tidak masuk dalam lima besar cawapres pemilik elektabilitas tertinggi dalam bursa cawapres Pilpres 2024.
Baca Juga:
Pengamat Beberkan Kekurangan Erick Thohir Jika Maju Jadi Cawapres
Erick Thohir terpotret memperoleh elektabilitas sebesar 22,9 persen dalam simulasi 5 nama cawapres.
Sedangkan di posisi kedua dan ketiga adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemudian, ketika dipasangkan dengan Prabowo, Prabowo – Erick Thohir memiliki elektabilitas yang jauh mengungguli skema pasangan Prabowo – Muhaimin.
Dalam angka Prabowo – Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 37,0 persen dalam simulasi tiga pasangan Pilpres 2024 versi IPI.
Sedangkan ketika Prabowo dipasangkan dengan Muhaimin terjadi penurunan elektabilitas menjadi 32,7 persen.
Karena itu, Ujang mengatakan Erick Thohir menjadi pilihan rasional bagi Gerindra dan Prabowo untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi kalau elektoral kita mengikuti lembaga survei yang objektif, bahwa suka tidak suka Erick Thohir masih elektoralnya masih tinggi di antara cawapres yang lain," pungkas Ujang. (Knu)
Baca Juga:
Prabowo Sopiri Jokowi dan Erick Thohir Naik Maung 4x4 di Pindad
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia U-23 Kalah Terhormat dari Korea Selatan, Siapkan Langkah Penguatan Tim

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
