Elektabilitas RK Lebih Unggul dari Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Pilgub DKI
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil (kanan) di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwa
MerahPutih.com - Elektabilitas Ridwan Kamil atau RK jauh lebih unggul ketimbang nama-nama kader Golkar yang dimunculkan seperti Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa untuk didorong sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 27 November 2024.
"Kalau kita bicara ketokohan antara RK, Erwin dan Zaki lebih populer RK kemudian popularitas disukai juga RK lah," kata Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat saat dihubungi MerahPutih.com, Rabu (1/5).
Lantas menurutnya, pihak RK sudah harus menyalakan mesin politiknya agar bisa dikenal dan disukai oleh warga Jakarta. Waktu kontestasi Pilgub pun tidak lama, sisa 5 bulan lagi menuju pencoblosan.
Dengan sisa waktu tersebut, RK mulai gencar melakukan sosialisasi guna menyentuh hati warga Jakarta, jika nantinya RK ingin benar-benar maju di Jakarta.
Baca juga:
Pemprov DKI Bantu KPU Sosialisasi Anak Muda di Pilgub Jakarta
"Bagaimana meningkatkan elektabilitas, ada waktu sekarang bulan 5 bulan 11 (pilkada Jakarta), 4 bulan lagi itu kan bisa membangun basis elektoral kalau RK mau maju di Jakarta agar bisa pilih masyarakat Jakarta," jelasnya.
Lebih lanjut, Cecep meyakini, jika RK kembali lagi maju dalam pertarungan Pilkada Jawa Barat akan meraih kemenangan, mengingat RK mempunyai basis yang cukup tinggi di provinsi tersebut.
"Ya kalau mau dipastikan dapet ya dengan basis elektoralnya langsung Jawa Barat. Bisa dipastikan dapet yah," tuturnya.
Namun, ucap dia, jika RK bener-benar ingin bertarung untuk memperebutkan jabatan DKI 1 harus bersaing ketat dengan kader internal Golkar maupun dengan cagub kandidat lain.
Baca juga:
Ridwan Kamil Dapat ‘Lampu Hijau’ dari Golkar Maju di Pilkada Jakarta Maupun Jabar
"Kalo di Jakarta jelas harus kompetisi dulu, harus ada ihtiarnya di Golkar-nya. Kalau enggak masalah jadi ya mereka ingin ada kompetisi lagi ya harus mempersiapkan kalau memang ingin majukan RK di Jakarta. Ya sebenernya challenge tantangan buat RK dan Golkar sendiri di Jakarta ya," ucapnya.
Sebelumnya, DPD Golkar DKI Jakarta masih menjagokan ketumnya, Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 27 November 2024.
Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan, dalam acara Musyawarah Daerah (Musda), Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapimda Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) nama Zaki Iskandar unggul dalam sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
"Kita hasil musdanya masih Ahmed Zaki Iskandar, hasil Rakerda dan Rapimda masih Ahmed Zakib Iskandar," tutur Baco di Jakarta, Minggu (28/4). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD Gelar Paripurna Penetapan Pramono-Rano Karno Jadi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Terpilih
Ketua DPRD Jakarta Setuju Gubernur tidak Dipilih Rakyat
DPRD Segera Bersurat ke Prabowo, Bahas Penetapan Pram-Rano sebagai Pemenang Pilkada Jakarta
Penetapan Pasangan Pram-Rano Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
The Jakmania Rayakan Kemenangan Pram-Doel di Bundaran HI
Tim RIDO Bakal Laporkan KPU DKI ke DKPP
Angka Golput Tinggi, DPR bakal Evaluasi Sistem Pilkada 2024
Mengintip TPS 05 Petamburan Unik Petugas KPPS Pakai Seragam Sekolah di Petamburan Jakarta
JK Harap Gubernur Jakarta Fokus Benahi Permukiman Kumuh Hingga Kemacetan
Mengintip TPS 046 Bertema Betawi Berhias Ondel-ondel Ramaikan Pilkada 2024