Ekspresi Puisi Shakespeare dalam Busana Couture Jovian Mandagie


Koleksi Jovian Mandarin di gelaran Garis Poetih 2023 terinspirasi dari puisi William Shakespeare. (Foto: merahputih.com/Ronggo)
LEBIH misterius, elegan, dan sophisticated. Demikianlah Jovian Mandagie menjelaskan rancangan yang ia tampilkan di titian peraga Garis Poetih, Kamis (16/2). Busana couture pertama sejak 2019 ini ia kreasikan dengan inspirasi dari sebuah puisi milik peujangga ternama dunia, Shakespeare.
Kisah perempuan putus cinta dan harapan lalu mengabdikan diri kepada alam kemudian menghilang secara misterius di hutan itu diekspresikannya dalam busana berlekuk pinggang dengan sentuhan alam. “Jadi inspirasi malam ini datang dari alam, yaitu pohon-pohon, batu-batuan, dan tanah,” ujar Jovian saat menyapa media ditemani Ivan Gunawan, penggagas Garis Poetih, Kamis (16/2).
BACA JUGA:
L by Laudya Cynthia Bella Lukiskan Keindahan Hutan Tropis Indonesia
Desainer asal Malaysia ini menghadirkan busana couture Lebaran pertama kali sejak perilisan terakhir pada 2019. Warna-warna cerah memberikan kesan yang ceria tetapi tetap mewah untuk sebuah busana hari raya. Dengan mengikuti gaya busana Lebaran asal Malaysia, Jovian menghadirkan gaun berlekuk pinggang nan elegan. Untuk warna, Jovian memilih rona alam seperti emerald green, dark mustard, dark gold, dan pink.

Pemilihan warna yang cerah, menurut Jovian, mengikuti kebiasaan di negerinya. Busana warna terang menjadi ciri khas di hari raya. Jovian kemudian memilih menggunakan warna cerah dan tetap menambahkan unsur yang membuat gemerlap. Tentu saja itu menjadi teramat pas karena Lebaran di Malaysia sangatlah meriah.
Kehadiran rancangan Jovian di Garis Poetih teramat istimewa. Ivan Gunawan mengatakan busana-busana ini ditampilkan untuk pertama kalinya secara eksklusif di Indonesia. Bahkan, desainer ini belum diperlihatkan karyanya ini di Malaysia. Ciputra Artpreneur menjadi saksi pertunjukan busana milik Jovian Mandagie yang berkolaborasi dengan kain songket asal Palembang. Kain-kain indah itu dipilih dengan warna-warna yang senada dengan busana yang ditampilkan.
BACA JUGA:
Selama enam bulan Jovian mempersiapkan busana. Secara total, ia menampilkan 30 busana perempuan dalam koleksi Couture Lebaran Tahun 2023. Founder Garis Poetih Ivan Gunawan mengatakan busana milik Jovian ini akan menetap di Jakarta sejenak, tepatnya di Rumah Ayu. Hal itu untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin membeli busana couture karya Jovian Mandagie.

“Jadi kita bukan hanya bisa menikmati koleksi secara utuh lewat Garis Poetih, melainkan koleksi ini tidak dibawa pulang terlebih dahulu oleh Jovian. Jadi teman-teman yang ada di Indonesia atau teman-teman fashion enthusiast bisa mendapatkan koleksinya di Rumah Ayu,” tutup Ivan. (mro)
BACA JUGA:
Mandjha Hijab by Ivan Gunawan Gandeng Angelina Parfum di 'Garis Poetih'
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
