Eks Penyidik KPK Heran dengan Pengangkatan Lili Pintauli sebagai Stafsus Wali Kota Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (tangerangselatankota.go.id)
MerahPutih.com - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo terkejut dengan pengangkatan mantan komisioner KPK Lili Pintauli Siregar yang menjadi stafsus Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Padahal Lili punya rekam jejak buruk selama bekerja di KPK.
"Dengan rekam jejak yang buruk selama di KPK dalam kasus etik terkait kasus wali kota Tanjung Balai dan juga terkait etik dugaan penerimaan gratifikasi tiket mandalika tentu akan menjadi beban bagi Pemerintah Kota Tangsel," kata Yudi kepada wartawan, Senin (28/4).
Kabarnya Lili menjadi stafsus bidang hukum tapi pernah tersandung kasus etik. Sehingga Yudi heran apa yang dicari oleh Wali Kota Tangsel dengan mengangkatnya menjadi stafsus.
"Memangnya tidak ada orang lain yang rekam jejaknya baik?" sindir Yudi yang pernah menangani berbagai macam kasus korupsi kepala daerah ini.
Baca juga:
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Menurut Yudi, Lili tidak akan bisa menjadi teladan integritas bagi ASN di Pemkot Tangsel. Untuk itu, ia merasa pengangkatan Lili layak untuk dianulir oleh Wali Kota Tangsel.
"Saya menuntut Wali Kota Tangsel menganulir pengangkatan Lili jika memang mempunyai komitmen pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintahannya," ujar Yudi.
Diketahui, Lili pada 2022 mengundurkan diri dari KPK di tengah-tengah sidang dugaan pelanggaran etik di Dewan Pengawas KPK. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK