Eks Mendikbud Bocorkan 3 Kompetensi Utama Tes Seleksi Kepala Sekolah Rakyat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
Eks Mendikbud Bocorkan 3 Kompetensi Utama Tes Seleksi Kepala Sekolah Rakyat

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh. (ANTARA/HO-Humas Kemensos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah sudah mulai menyeleksi calon Kepala Sekolah (Kepsek) untuk program nasional Sekolah Rakyat. Saat ini sebanyak 190 calon kepsek akan mengikuti tes wawancara yang berlangsung sejak Rabu (21/5) kemarin.

“Dari 190-an peserta, akan kita ambil 60-an kepala sekolah," kata Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh, saat jumpa pers di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Kamis (22/5)

Tes wawancara dilaksanakan secara daring untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Proses seleksi akan melibatkan diskusi bersama para menteri terkait untuk menetapkan nama-nama terpilih yang memenuhi standar mengisi jabatan kepsek di Sekolah Rakyat.

Baca juga:

Tes Wawancara Kepala Sekolah Rakyat Online, Diambil 60 dari 190 Calon

Nuh menekankan pula pentingnya tiga kompetensi utama yang harus dimiliki para calon Kepsek, selain syarat formal minimal lulusan sarjana bidang pendidik. Berikut penjabaran tiga kompetensi utama bagi Kepsek Sekolah Rakyat itu:

3 Kompetensi Utama Syarat Seleksi Kepala Sekolah Rakyat

Empati Sosial Tinggi

Nuh menegaskan syarat pertama adalah calon kepsek wajib memiliki empati sosial yang tinggi, mengingat siswa Sekolah Rakyat merupakan anak-anak dengan latar belakang khusus. “Kepala sekolah harus punya empati sosial dominan,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu

Motivator Ulung

Kompetensi kedua yang ditekankan adalah kemampuan menjadi motivator ulung yang dapat membangkitkan semangat dan kepercayaan diri siswa. “Mereka harus bisa membangkitkan self-confidence, membangkitkan semangat juangnya. Jadi petarung,” ujar menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Wawasan Luas

Untuk kompetensi ketiga, Nuh menegaskan calon wajib memiliki wawasan luas yang memungkinkan kepala sekolah memberikan bimbingan menyeluruh kepada para siswa dan anak buahnya, agar mereka tetap memiliki semangat untuk maju. "Tidak hanya memiliki semangat, tetapi juga bekal untuk sukses," tandasnya. (*)

#Sekolah Rakyat #Pendidikan #Sekolah Gratis
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) melarang hukuman fisik di sekolah dan menegaskan disiplin harus bersifat edukatif, bukan menyakiti.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Indonesia
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi
Guru merupakan sebuah topik perbincangan yang tak pernah usai, sebab menyentuh inti dari kualitas pendidikan dan masa depan suatu bangsa.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi
Indonesia
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat karena Pungutan Rp 20 Ribu, Hak dan Martabat kembali Kaya Dulu
Penandatanganan surat dilakukan Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seusai dari kunjungan kerja ke Australia dini hari Kamis (13/11).
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat karena Pungutan Rp 20 Ribu, Hak dan Martabat kembali Kaya Dulu
Indonesia
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyesalkan pemberhentian dua guru SMAN 1 Luwu Utara yang membantu rekan honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang
Indonesia
Asik! Kemensos Bagikan 16 Ribu Laptop ke Siswa Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat hadir untuk menghentikan siklus kemiskinan antargenerasi, memperluas akses pendidikan, menjamin pendidikan yang bermutu untuk anak keluarga miskin dan miskin ekstrem
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Asik! Kemensos Bagikan 16 Ribu Laptop ke Siswa Sekolah Rakyat
Indonesia
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Menag Nasaruddin Umar ungkap penyesuaian anggaran Ditjen Pendidikan Islam 2025 menjadi Rp 26,11 triliun dengan fokus pada efisiensi dan mutu pendidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Bandung harus menjadi kota yang menarik bagi talenta muda yang ingin membangun karier dan masa depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Indonesia
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Pendidikan rendah masih mendominasi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Kuliner
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Perangkat tesebut diharapkan bisa menyokong kemampuan komputasi peserta didik terhadap teknologi.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Bagikan