Eks Mendikbud Bocorkan 3 Kompetensi Utama Tes Seleksi Kepala Sekolah Rakyat


Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh. (ANTARA/HO-Humas Kemensos)
MerahPutih.com - Pemerintah sudah mulai menyeleksi calon Kepala Sekolah (Kepsek) untuk program nasional Sekolah Rakyat. Saat ini sebanyak 190 calon kepsek akan mengikuti tes wawancara yang berlangsung sejak Rabu (21/5) kemarin.
“Dari 190-an peserta, akan kita ambil 60-an kepala sekolah," kata Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh, saat jumpa pers di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Kamis (22/5)
Tes wawancara dilaksanakan secara daring untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Proses seleksi akan melibatkan diskusi bersama para menteri terkait untuk menetapkan nama-nama terpilih yang memenuhi standar mengisi jabatan kepsek di Sekolah Rakyat.
Baca juga:
Tes Wawancara Kepala Sekolah Rakyat Online, Diambil 60 dari 190 Calon
Nuh menekankan pula pentingnya tiga kompetensi utama yang harus dimiliki para calon Kepsek, selain syarat formal minimal lulusan sarjana bidang pendidik. Berikut penjabaran tiga kompetensi utama bagi Kepsek Sekolah Rakyat itu:
3 Kompetensi Utama Syarat Seleksi Kepala Sekolah Rakyat
Empati Sosial Tinggi
Nuh menegaskan syarat pertama adalah calon kepsek wajib memiliki empati sosial yang tinggi, mengingat siswa Sekolah Rakyat merupakan anak-anak dengan latar belakang khusus. “Kepala sekolah harus punya empati sosial dominan,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu
Motivator Ulung
Kompetensi kedua yang ditekankan adalah kemampuan menjadi motivator ulung yang dapat membangkitkan semangat dan kepercayaan diri siswa. “Mereka harus bisa membangkitkan self-confidence, membangkitkan semangat juangnya. Jadi petarung,” ujar menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Wawasan Luas
Untuk kompetensi ketiga, Nuh menegaskan calon wajib memiliki wawasan luas yang memungkinkan kepala sekolah memberikan bimbingan menyeluruh kepada para siswa dan anak buahnya, agar mereka tetap memiliki semangat untuk maju. "Tidak hanya memiliki semangat, tetapi juga bekal untuk sukses," tandasnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

Begini Kurikulum MEME Sekolah Rakyat Yang Pakai Sistem SKS

UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Pramono Berikan Bantuan Pemutihan Ijazah kepada 1.897 Peserta Didik Senilai Rp 7,6 Miliar

Komisi X DPR: Pidato Presiden Peta Jalan Konkret Memajukan Pendidikan Indonesia
