Ekosistem AI di Indonesia Perlu Perhatian

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 28 Desember 2023
Ekosistem AI di Indonesia Perlu Perhatian

Sisi etik meminimalisasi risiko yang ada agar tidak menjadi harmful. (Unsplash/Markus Spiske)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WAKIL Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengajak semua pihak berkolaborasi mengembangkan ekosistem artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) nasional.

"Kami berharap dapat mengadakan pertemuan serupa dan berdiskusi lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan lain. Mari kita berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem AI di Indonesia," kata Wamenkominfo Nezar saat berbicara di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (27/12) melalui Antara.

Baca Juga:

Optimalisasi AI untuk Dukung Bisnis di Seluruh Dunia

ai
Sebanyak 79 persen orang di dunia telah terpapar dengan AI generatif. (Pexels/Tara Winstead)

Mengutip Deloitte 2023, Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan keberadaan AI generatif meningkatkan efisiensi bisnis dan lebih dari 79 persen orang di dunia telah terpapar dengan AI generatif.

“Sebanyak 80 persen pemimpin bisnis menganggap bahwa AI generatif akan meningkatkan efisiensi bisnis mereka. Ada 12 miliar dolar AS investasi modal ventura (VC) pada kuartal pertama tahun 2023 untuk AI generatif. Dan kami menantikan pemanfaatan AI yang lebih intensif," kata Nezar.

Wamenkominfo juga mengungkapkan Indonesia menjadi bagian komitmen politik untuk melakukan kolaborasi multilateral guna mewujudkan Tata Kelola AI yang aman dan terlindungi dalam UK AI Safety Summit 2023.

"Kami mengadvokasi kepentingan nasional untuk memastikan bahwa pengembangan tata kelola AI menyediakan tabel untuk mengembangkan negara berkembang seperti Indonesia. Dan menyuarakan keprihatinan negara-negara berkembang di mana diskusi Tata Kelola AI harus seimbang tidak hanya pada aspek keamanan tetapi juga dampak ekonomi," kata Nezar.

Nezar juga mendorong lembaga pendidikan Indonesia untuk mengembangkan panduan etika pemanfaatan AI untuk dunia pendidikan.

“Kominfo sangat mendukung kegiatan lembaga pendidikan dan badan riset yang memberikan perhatian terhadap perkembangan AI. Bagaimanapun teknologi kecerdasan digital bukan barang baru dan kini makin banyak digunakan,” harap Nezar.

Kementerian Kominfo berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk mengembangkan ekosistem AI di Indonesia.

“Pengembangan AI masuk menjadi perhatian global dengan mengedepankan manfaat teknologi AI dan di sisi etik meminimalisasi risiko yang ada agar tidak menjadi harmful (berbahaya),” tutur Nezar.

Pada 19 Desember 2023, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengeluarkan Surat Edaran tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Menurut Wamen Nezar Patria, surat edaran itu menjadi pedoman bagi organisasi publik maupun swasta untuk menerapkan kebijakan dan pemanfaatan AI.

Nezar juga menyatakan bahwa penyiapan Peraturan Presiden untuk kecerdasan artifisial (AI) diperlukan agar Indonesia memiliki aturan dan regulasi yang lebih kuat serta komprehensif mengatur pemanfaatan AI.

"Saat ini sedang dipersiapkan menjadi Peraturan Presiden untuk memberikan implementasi yang lebih kuat dan komprehensif," kata Nezar dalam Seminar Latest Developments in Artificial Intelligence: Generative AI, Ethical Considerations, Exploring The Global Experience di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (27/12) dikutip dari Antara.

Nezar menyebutkan kehadiran imbauan dan ajakan tersebut yang ditujukan kepada para pelaku industri merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan ekosistem nasional AI Indonesia sebagaimana diatur dalam Strategi Nasional AI.

Baca Juga:

Peran Teknologi AI untuk Tingkatkan Kinerja dan Efisiensi Biaya

ai
Pengembangan AI masuk menjadi perhatian global dengan mengedepankan manfaat teknologi AI. (Pexels/ThisIsEngineering)

"Sebagai pedoman bagi organisasi, baik publik maupun swasta, ketika mengaktifkan kebijakan AI dan pemanfaatan data internal mereka selama kegiatan pengembangan dan pemanfaatan AI," tutur dia.

Wamen Nezar Patria menjelaskan surat edaran itu memiliki tiga bagian yang paling relevan yaitu nilai-nilai etika AI, implementasi nilai-nilai etika dan akuntabilitas.

"Nilai Etika sangat penting untuk dipertimbangkan oleh organisasi ketika menciptakan atau mengadopsi teknologi berbasis AI, seperti humanisme, inklusi, kredibilitas, dan akuntabilitas," jelas Nezar.

Menurutnya implementasi dari nilai-nilai etika pemanfaatan dan pengembangan AI dilakukan dengan tetap menjaga cita-cita etika. Mengenai akuntabilitas, Wamenkominfo menyarankan organisasi untuk menerapkan langkah-langkah dan mengembangkan AI secara bertanggung jawab.

Kemudian pemanfaatan teknologi AI di kalangan masyarakat akademis menjadi tantangan tersendiri karena ada asas etik terutama kejujuran dan transparansi.

“Bisa bangun regulasi internal sendiri dibantu teknologi yang ada. Misal ada plagiasi, bisa dicek dengan aplikasi yang saat ini sudah ada,” katanya.

Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Siti Murtiningsih menyatakan mereka telah melakukan kajian dan riset mengenai pemanfaatan teknologi AI.

“Kami bekerja sama multi-years dengan UNESCO untuk menyusun Panduan Etika AI juga dengan Nottingham University United Kingdom untuk riset bersama mengenai Etika AI,” jelas Siti.

Kerja sama itu telah memasuki tahun kedua dalam penyusunan Panduan Etik AI di dunia pendidikan serta pelatihan dan pendidikan bagi guru dari seluruh dunia.

"Upaya kami tidak akan berhenti. Kami berharap dapat menerbitkan peraturan AI yang mengikat secara hukum dalam waktu dekat yang tidak hanya akan memitigasi risiko AI tetapi juga memupuk ekosistem AI lokal kita," kata Nezar menjelaskan.

"Kami mendorong organisasi untuk memastikan kepatuhan AI terhadap hukum dan peraturan, serta memberikan informasi kepada publik dan pemerintah sebagai sarana untuk memitigasi risiko dari pengembangan dan penerapan AI," kata Nezar. (*)

Baca Juga:

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Fun
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
OPPO Reno 15 versi global tak membawa kamera 200MP. Hal itu kontras dengan versi China, yang membawa teknologi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
Indonesia
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Fun
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
OPPO Reno 15c segera debut Desember 2025. HP ini akan mengadposi lapisan belakang glossy.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Fun
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Xiaomi 17 Ultra kabarnya akan rilis setelah Natal 2025. HP ini akan membawa kamera dengan segudang teknologi canggih.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Xiaomi 17 Ultra  Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Bagikan