Survey INES Sebut Elektabilitas Jokowi Disalip Prabowo


Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com - Menurunnya kondisi ekonomi masyarakat serta naiknya tingkat pengangguran di Indonesia, membuat elektabilitas Presiden Joko Widodo mengalami penurunan. Hal itu mengacu pada hasil survei terbaru yang dirilis Indonesia Network Election Survei (INES).
"Dimana, 68,3 persen responden mengatakan bahwa mereka kekurangan, Sementara 27,8 persen mengatakan cukup namun tidak ada sisa pendapatan yang bisa disimpan. Dan hanya 3,9 persen menyatakan ada peningkatan pendapatan," ujar Direktur Eksekutive INES Widodo Edi Sektianto, dalam keterangannya tertulisnya, Selasa (12/12).
Dari survei tersebut, INES juga menemukan keluhan soal sulitnya mencari lapangan kerja. Dimana, 71,7 persen responden menyatakan selama 3 (tiga) tahun terakhir sangat sulit mencari pekerjaan.
Berdasar fakta tersebut, ujar Widodo, pihaknya pun membuat survei terkait tingkat elektabilitas tokoh yang akan dipilih di Pilpres 2019.
Hasilnya, lanjut Widodo, Jokowi hanya memperoleh 27, 2 persen. Tertinggal jauh dibandingkan mantai rivalnya di Pilpres 2014 lalu, yakni Prabowo Subianto yang mendapat 41,8 persen.
Disusul Gatot Nurmantyo 7,8 persen, Anies Basweden 1,1 persen, Sri Mulyani 1,1 persen, Puan Maharani 5,7 persen, Agus Yudhoyono 1,1 persen, Harry tanoe 0,7 persen, Zulkifli Hasan, 2,1 persen, Cak Imin 1,7 persen, Rizal Ramli 1,6 persen dan Tito Karnavian 1,7 persen.
"Sementara yang tidak memilih nama 6,4 persen," tuturnya.
Widodo melanjutkan, saat nama-nama tersebut dikerucutkan menjadi tiga nama berdasarkan yang paling tinggi dari tokoh diatas, maka Prabowo mendapat suara terbanyak 52,1 persen.
"Disusul Jokowi dengan 31,1 persen dan Gatot Nurmantyo 16,7 persen," ungkap Widodo.
Widodo menuturkan,hasil survei tersebut menunjukan bila pemerintahan Jokowi-JK dianggap gagal. Pasalnya, tak ada satupun janji kampanye Jokowi-JK dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahun ini.
"Mulai dari janji menolak hutang luar negeri sampai swasembada pangan," kata dia.
Untuk diketahui, survei ini mengunakan metode penelitian yang berlokasi di 33 provinsi di Indonesia. Survei diadakan pada 22 November -1 Desember 2017. Jumlah responden sebanyak 2180 orang dengan margin of error ± 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sekolah Rakyat SD Diresmikan, DPRD Solo Sebut Bak Program Bandung Bondowoso

Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945

Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik

Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara

Perintah dan Pesan Presiden Prabowo Saat Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI

Prabowo Ucapkan 50 Kali Terima Kasih Saat Pengecekan Pasukan Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI

Jokowi dan Prabowo Bertemu Hampir 2 Jam di Kertanegara, ini Kata Menhan

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Prabowo: Setiap Warga Otomatis Akan Jadi Anggota Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih

Prabowo Perintahkan TNI dan Polri Gelar Operasi Besar Tutup Tambang Ilegal
